Berita Bangkalan
Kisah Kapolsek Blega Bangkalan Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi Warga Terjebak Banjir
Derasnya arus, memaksa Syamsuri bersama sejumlah personilnya bertahan untuk memberikan bantuan menyeberangkan para pejalan kaki.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Menjaga arus lalu lintas tetap lancar di tengah kondisi jalan raya tergenang banjir menjadi hal lumrah bagi Kapolsek Blega, Iptu Moh Syamsuri.
Namun tidak demikian ketika ia berenang sejauh 200 meter melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi sembilan warga Kampung Kauman yang terjebak air banjir setinggi 2 meter di dalam dua rumah berbeda, Sabtu (31/12/2022) malam.
Di bawah rintik hujan, genangan air di jalan raya depan Polsek Blega masih setinggi lutut orang dewasa.
Derasnya arus, memaksa Syamsuri bersama sejumlah personilnya bertahan untuk memberikan bantuan menyeberangkan para pejalan kaki.
Baca juga: Sungai Kemuning Meluap, Air Genangi Jalan di Sampang, Pengendara Terpaksa Lewati Jalur Alternatif
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Tidak jarang pula mereka mendorong sejumlah sepeda motor karena mesinnya macet.
Menjelang dini hari di tengah kesibukannya itu, ponsel Syamsuri tiba-tiba berdering.
Kepala Pasar Lomaer, Blega, Nawawi mengabarkan bahwa terjadi kondisi darurat dan segera membutuhkan pertolongan.
Nawawi menyampaikan, sembilan warga di Kampung Kauman tidak bisa keluar rumah karena banjir sudah setinggi 2 meter.
“Tanpa berpikir panjang, saya didampingi empat personil Polsek Blega, satu anggota Koramil Blega, dan dibantu dua warga langsung bergegas menuju lokasi,” ungkap mantan KBO Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan itu kepada Tribun Madura, Minggu (1/1/2023) pagi.
Jarak dari titik keberangkatan menuju rumah korban terjebak banjir sejauh sekitar 900 meter.
Awalnya, Syamsuri beserta tim berjalan hanya menerabas genangan air tak lebih dari 50 CM. Namun semakin jauh melangkah, kaki mereka mulai terasa semakin berat.
Pasalnya, selain karena derasnya arus bawah, genangan air juga perlahan mulai merangkak semakin naik hingga setinggi dada.
Malam pun semakin larut dan tubuh mereka mulai menggigil karena air semakin terasa dingin.
Eksekusi Bangunan Rumah di Bangkalan Sempat Tersendat, Polisi Warning Termohon Bisa Dijerat Pidana |
![]() |
---|
Ciptakan Keadilan di Kampus, Satgas PPKPT Universitas Trunojoyo Madura Perkuat Budaya Antikekerasan |
![]() |
---|
Ngerinya Angin Kencang Acak-acak Lapak di Akses Suramadu, 2 Hari Bangkalan Diterjang Hujan Deras |
![]() |
---|
Diperingati Sedunia, Tata Kelola Mutasi Guru di Bangkalan Disebut Tak Transparan dan Profesional |
![]() |
---|
Malaysia Deportasi 15 Pekerja Migran Asal Jawa Timur, Ada 2 Warga Bangkalan Dipulangkan Jalur Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.