Kenyamanan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Jaddih Bangkalan Ditopang Genset Mobile dari Bogor

“Para personil dengan peralatan canggih dan alat berat untuk mempercepat upaya pemulihan gangguan jaringan listrik di Madura. Peralatan canggih tersebut di antaranya berupa alat uji frekuensi rendah pada kabel tegangan tinggi (HV test VLF), alat tes suhu dengan teknologi infrared (thermovision), eskavator, crane, mesin drilling dan alat penyambung kabel tegangan tinggi (jointer),” jelas Feri.

Hingga Senin dini hari, lanjut Feri, pihaknya terus melakukan penyisiran dan pengecekan jaringan dengan panjang total 28,14 km. Terdiri dari Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan jaringan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung-Bangkalan di sepanjang Jembatan Suramadu.

“Jaringan yang disisir terdiri dari 3 konstruksi, yaitu jaringan udara SUTT 150 kV Bangkalan-Ujung sepanjang 19,4 kms, jaringan bawah tanah SKTT 150 kV Bangkalan-Ujung sepanjang 8,8 kms dan jaringan SUTT Ujung-Bangkalan 15 tower sepanjang 4,45 kms,” paparnya.

Untuk segera merampungkan permasalahan ini, pihak PLN telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur (BBPJN) terkait perizinan dan pengalihan arus.  Hak itu dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Suramadu.

“Upaya penanganan hingga pemulihan gangguan ini memakan waktu yang tidak sebentar.  Dikarenakan tahapan demi tahapan panjang yang harus dilalui,” pungkas Feri.