Berita Madura

Kenyamanan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Jaddih Bangkalan Ditopang Genset Mobile dari Bogor

Pengiriman genset mobile berkapasitas 80 kVA itu diangkut dengan mobil crane bertuliskan, PT PLN (Persero)\Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Dropping sekaligus pengoperasian genset mobile berkapasitas 80 kVA dilakukan petugas PT PLN (Persero)Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor untuk Puskesmas Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Senin (6/2/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Mobilisasi sekaligus pengoperasian genset mobile oleh PLN di objek-objek vital layanan masyarakat hingga saat ini masih berlangsung di empat kabupaten di Pulau Madura, Senin (6/2/2023). Seperti halnya di Puskesmas Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan. Satu unit genset dari PLN area Depok, Jawa Barat diperbantukan untuk mendukung layanan masyarakat tetap terjaga.  

Pengiriman genset mobile berkapasitas 80 kVA itu diangkut dengan mobil crane bertuliskan, PT PLN (Persero)\Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor.  

Bagi Puskesmas Jaddih, kebutuhan genset di tengah penerapan kebijakan pengaturan beban bergantian atau pemadaman bergilir per 3 jam ibarat oase di tengah padang pasir. Apalagi, Puskesmas Jaddih saat ini telah menjelma sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).  

“Kami memang sangat membutuhkan (genset) di tengah pemadaman bergilir seperti sekarang ini. Kebetulan di Puskesmas Jaddih saat ini, ada enam pasien rawat inap. Salah seorang di antaranya hendak melakukan persalinan,” ungkap Perwakilan Manajemen Puskesmas Jaddih, Masrufah kepada Tribun Madura.

Mobilisasi genset sebagai wujud Gerakan Peduli Madura itu mulai berlangsung sejak Jumat (3/2/2023) malam. Respon itu merupakan bentuk dukungan terhadap Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep atas terjadinya gangguan pada transmisi Suramadu yang menyebabkan terjadinya trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.13 WIB.

Kondisi itu memaksa pihak PLN menerapkan kebijakan pengaturan beban bergantian bergilir per 3 jam setiap hari. Pemadaman bergilir itu dilakukan secara bertahap dengan pengaturan daya listrik yang padam antara 20 - 100 MW terpaksa diterapkan PLN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan genset mobile ini. Alhamdulillah pelayanan di Puskesmas Jaddih tetap terlaksana dengan baik. Kebetulan, kami saat ini ada enam pasien rawat inap, seorang di antaranya hendak persalinan. Semoga kerja keras PLN mendapatkan hasil yang baik,” pungkas Masrufah.

Dari total 96 unit genset mobile bantuan dari seluruh unit PLN se Jawa-Bali, 12 genset di antaranya diprioritaskan di Kabupaten Bangkalan. Selain di Puskesmas Jaddih, layanan pengoperasian genset juga diberikan kepada Polres Bangkalan, Markas Kodim 0829 Bangkalan, hingga Pendapa Agung Bangkalan.

Sementara Manajer UP3 Pamekasan, Feri Asmoro Hermanto mengungkapkan, PLN memprioritaskan operasional genset di lokasi vital seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya. Sedangkan untuk lampu emergency, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai penerangan alternatif.

Baca juga: Madura Darurat Penerangan Listrik Imbas Line 150 kV Ujung Bangkalan Gangguan, PLN Kerahkan 96 Genset

“Ada sebanyak 96 lokasi sasaran penerima manfaat bantuan genset. Tersebar di sejumlah titik objek vital di empat kabupaten; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep. Kami telah melakukan pemetaan sebagai lokasi yang perlu dibantu genset,” ungkap Feri.

Gerakan Peduli Pulau Madura melalui pengiriman bantuan genset itu dilakukan seluruh unit PLN di Pulau Jawa dan Bali. Total genset mobile yang dikerahkan ke Pulau Madura saat ini sejumlah 96 unit. Termasuk bantuan 12.295 buah lampu darurat, dengan harapan dapat membantu masyarakat sebagai penerangan alternatif.

“Di satu sisi, kami terus bergerak melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik, mulai Sabtu kemarin. Saat ini, kami sudah mendatangkan dan mengoperasikan genset-genset yang berasal dari PLN se Jawa-Bali,” jelas Feri.

Seperti diketahui, pasokan daya listrik ke Pulau Madura mulai terganggu setelah terjadi masalah pada transmisi Suramadu yang menyebabkan terjadinya trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.13 WIB. Pemadaman bergilir per 3 jam secara bertahap dengan pengaturan daya listrik yang padam antara 20 - 100 MW terpaksa diterapkan PLN.

 

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved