Berita Madura
Pemkab Bangkalan Berharap Madura Merdeka Secara Energi, Tak Bergantung Listrik dari Jawa
Ketergantungan empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep akan pasokan listrik dari Pulau Jawa itu menjadi perhatian
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Gangguan pada transmisi Suramadu berdampak terjadinya trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.13 WIB.
Pemadaman bergilir pun dilakukan secara bertahap per 3 jam hingga saat ini dengan pengaturan daya listrik yang padam antara 20 - 100 MW terpaksa diterapkan PLN.
Kebijakan pengaturan beban bergantian bergilir pernah diterapkan PLN tahun lalu.
Itu setelah terjadi flashover (terbakar) pada kabel transmisi 150 kV di Jembatan Suramadu, 27 Februari 2022. Pasokan listrik ke Pulau Madura kembali normal 100 persen pada 7 Maret 2022.
Ketergantungan empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep akan pasokan listrik dari Pulau Jawa itu menjadi perhatian serius Kepala Bidang Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana.
“Industrialisasi Madura nantinya tidak bisa hanya bergantung ‘oloran kabel’ dari sistem kelistrikan Jawa-Bali. Rencana industrialisasi Madura hanya jadi pepesan kosong apabila ke depan sering dihadapkan dengan situasi pemadaman listrik seperti ini,” ungkap Jemmy kepada Tribun Madura, Selasa (7/2/2023).
Pernyataan tegas Jemmy tersebut tidak lepas dari komitmen Pemkab Bangkalah dalam upaya menciptakan iklim ramah invetasi dan menjaga investment grade.
Pasalnya selama 2022 lalu, investasi di Bangkalan mulai merangkak naik hingga mencapai di atas Rp 1 triliun.
Ia menegaskan, industrialisasi di Madura khususnya Kabupaten Bangkalan memerlukan jaminan pasokan energi yang cukup dan andal.
Selain pasokan air, dukungan infrastruktur serta aksesibilitas rantai pasok logistik harus beroperasi dengan normal.
“Semua itu harus andal atau reliabel dan cukup. Madura harus merdeka secara energi, sudah waktunya Madura memiliki pembangkit listrik. Sehingga pasokan listrik tidak bergantung dengan sistem ‘ngolor’ kabel dari Jawa-Bali,” tegasnya.
Pada tahun 2018 silam, Pemerintah Pusat di tahun 2021 berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 30.000 MW di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Dengan harapan, memutus ketergantungan pasokan listrik di empat kabupaten dari Pulau Jawa. Namun hingga saat ini, rencana tersebut seolah menguap begitu saja.
“Dengan kondisi dua kali pemadaman bergilir dalam dua tahun, upaya kami mempromosikan Bangkalan sebagai tujuan investasi yang potensial akan ‘berakhir’ sebelum bisa menciptakan realisasi investasi yang signifikan dan mendukung industrialisasi di Pulau Madura,” pungkas Jemmy.
pasokan listrik
listrik
Madura
Bangkalan
Suramadu
Sampang
Sumenep
Pamekasan
TribunMadura.com
Tribun Madura
Polres Sampang Giat Patroli di Tengah Mobilitas Kendaraan Meningkat saat Ramadan, Prioritas 2 Hal |
![]() |
---|
Lapas Narkotika Pamekasan Canangkan Program Lapas Bersinar bersama BNNK Sumenep, Berantas Narkoba |
![]() |
---|
Dituding Lakukan Politik Uang di Madura, Begini Klarifikasi MH. Said Abdullah |
![]() |
---|
Pelaku Prostitusi di Sampang Layani Pria Hidung Belang di Bulan Puasa, Satpol PP Tindak 3 Kasus |
![]() |
---|
VIRAL Pembagian Amplop Berlogo PDIP di Madura saat Ibadah, Said Abdullah Bantah Money Politik |
![]() |
---|