Pemkab Bangkalan Berharap Madura Merdeka Secara Energi, Tak Bergantung Listrik dari Jawa

Bahkan dalam Masterplan Pengembangan Pelabuhan Surabaya Greater, Bangkalan diproyeksikan sebagai pintu gerbang utama ekspor-impor Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjung Bulupandan yang rencananya dibagun di Kecamatan Klampis.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro Hermanto menyatakan, sejauh ini, PLN terus berupaya memperkuat keandalan pasokan listrik ke Pulau Madura.

Kelistrikan Madura dilayani dari sistem interkoneksi 150 kV yang disalurkan melalui SKTT Ujung-Bangkalan dan SKTT Kenjeran – Gili Timur dengan kemampuan suplai masing-masing 165 MW.

Total daya listrik ke Madura melalui 2 Line itu sebesar 330 MW yang disalurkan melalui 57 penyulang yang ada di Madura.

Saat ini, tim Unit Induk Transmisi PLN Jawa Timur terus mengebut upaya peningkatan keandalan pasokan listrik melalui kegiatan pemasangan kabel Line III berkapasitas 150 kV di atas Jembatan Surabaya.

Dengan penambahan jalur itu, daya listrik yang disalurkan ke empat kabupaten di Madura sebesar 450 MW.

Dengan daya sebesar 450 MW itu, Feri menyebutkan pasokan listrik ke Pulau Madura terhitung surplus.

Karena selama ini beban puncak pemakaian di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep berkisar sebesar 290-300 MW.

Kapasitas surplus itu menjadikan Madura telah siap untuk industri skala besar.  

“Mudah-mudahan Line III bisa beroperasi pada Maret 2023, mohon doanya. Di saat bersamaan, Line IV tengah dalam proses pengerjaan,” pungkas Feri. (*)