Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Senilai Rp 50 M Makin Pelik, Jubir Anies Beber Perjanjian
Juru bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio menjelaskan soal utang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Menparekraf Sandiaga Uno
TRIBUNMADURA.COM - Persoalan utang Anies Baswedan senilai Rp 50 miliar dari Sandiaga Uno kini makin pelik.
Sebab terdapat beda pendapat dari kedua pihak baik Anies Baswedan maupun Sandiaga Uno.
Kini terkuak soal perjanjian antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno terkait utang tersebut.
Juru bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio menjelaskan jika utang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Menparekraf Sandiaga Uno itu untuk keperluan Pilgub DKI Jakarta 2017.
Hendri kembali menjelaskan, dalam kampanye terdapat perjanjian jika kalah dalam Pemilu, maka kerugiannya ditanggung bersama.
Baca juga: Sosok Anies Baswedan Capres 2024 Didukung NasDem, PKS dan Demokrat, Simak Profil dan Biodatanya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kemudian jika menang dalam Pemilu tersebut, maka uang untuk pendanaan kampanye tersebut akan dikembalikan.
Namun Anies Baswedan justru sebaliknya, jika kalah maka ia akan mengembalikan dana kampanye tersebut.
Lalu jika menang maka uang dana kampanye itu akan dianggap lunas.
Hal itu dilakukan agar Anies selanjutnya tidak terbebani untuk melayani masyarakat.
"Biasanya perjanjiannya itu kalau kalah ya rugi bareng-bareng, kalau menang dibalikin ya."
"Nah ini enggak Anies itu kalau kalah dia janji bakal balikin semuanya dengan dijamin oleh Mas Sandi bahwa Mas Anies akan mengembalikan semua itu kalau kalah."
"Kalau menang selesai. Sehingga dia tidak terbebani dalam melayani masyarakat," kata Hendri dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (11/2/2023).
Lebih lanjut Hendri menyebut jika perjanjian yang dilakukan Anies ini merupakan suatu budaya baru.
Menurut Hendri budaya baru ini pun perlu dipikirkan oleh kepala daerah lainnya dalam melakukan pendanaan kampanye.
"Sebenarnya ini budaya baru nih, perlu juga dipikirkan oleh kepala-kepala daerah lainnya."
"Biasanya kan kalah kalah rugi bareng, kalau menang nanti saya ganti nih Mas Anies itu enggak justru kalau yang diganti itu kalau dia kalah, kalau menang lunas, selesai. Supaya dia bisa konsentrasi melayani rakyat," terang Hendri.
Baca juga: Anies Baswedan Kantongi Tiket Pilpres 2024 Usai Didukung PKS, Nasdem Jatim: Patahkan Anggapan Miring
Anies Sebut Utang Rp 50 Miliar Sudah Selesai, Politisi NasDem Sindir Erwin Aksa
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menilai Erwin Aksa seharusnya malu mengatakan Anies Baswedan mempunyai utang Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Ahmad Ali mengatakan itu merespons adanya surat pernyataan Anies yang mengatakan utang tersebut lunas setelah menang Pilkada DKI 2017.
"Ya itu juga kan jawaban harusnya Pak Erwin malu dong ya kan. Kalau surat itu betul dia (Anies) yang berjanji dia, yang berkomitmen ke partai PKS dan Gerindra yakan. Ya betul harusnya begitu dong," kata Ali kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
Ali setuju bahwa soal isu utang tersebut tak perlu dipermasalahkan lagi.
"Iya kan jadi permalukan diri sendiri. Jadinya Pak Erwin mempermalukan diri sendiri dong," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan Anies Baswedan masih memiliki utang sekitar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno Siap Maju di Pilpres 2024, Komunikasi dengan Gerindra Diungkap, Singgung Sikap Jokowi
Erwin menyebut utang itu terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017.
"Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2/2023).
Ia menyebut jika saat ini Sandiaga Uno memiliki logistik cukup sehingga memberikan pinjaman ke Anies.
"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," ujar Erwin.
Erwin lalu mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut diberikan ke Anies sekitar Rp 50 miliar.
"Nilainya berapa yah, 50 miliar barangkali," ucapnya.
Ia juga menyebut jika utang Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah," ucap Erwin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri di Pandanrejo Batu, Dukung Program Ketahana Pangan |
![]() |
---|
Viral Tawuran Bersenjata di Tenggumung Surabaya, Ternyata Bukan yang Pertama, Polisi Kejar Pelaku |
![]() |
---|
‘Feeling Ibu’ Lisa Mariana Ternyata Meleset, Anaknya Bukan Anak RK, Nasib Ganti Rugi Rp105 M? |
![]() |
---|
VIRAL! Rombongan Moge Terobos Jalur Mobil Suramadu, Pengendara Diperiksa dan Ditilang: Minta Maaf |
![]() |
---|
31 Tahun Berdiri, Ini Track Record Manisa BBSK Klub Anyar Megawati Hangestri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.