Berita Luar Negeri

Suku Amazon ini Terancam Punah, Menghormati Kapibara dan Hidup Nomaden, Namun Hidupnya Miris

Ada alasan tertentu mengapa mereka menghormati alam, tapi kini hidup Suku Amazon ini bak tersingkir dari 'rumahnya'.

Editor: Aqwamit Torik
Pexels
Ilustrasi - Dari sejumlah Suku Amazon atau suku yang mendiami hutan Amazon, ada suku yang terancam punah keberadaannya 

TRIBUNMADURA.COM - Suku Amazon atau suku yang mendiami hutan Amazon di Benua Amerika memiliki lebih dari sekitar 100 suku.

Namun ada suku yang dianggap terancam punah, yakni Suku Awa.

Suku ini diketahui memiliki prinsip menghormati alam, dan bahkan tak mau berburu kapibara.

Ada alasan tertentu mengapa mereka melakukan hal tersebut, tapi kini hidup Suku Amazon ini bak tersingkir dari 'rumahnya'.

Bahaya pembalakan liar jadi momok yang bisa memusnahkan mereka sepenuhnya.

Baca juga: Ritual Mengerikan Suku di Amazon, Minum Sup Abu Hasil Kremasi Jenazah, Terkuak Tujuannya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Kisah hidup Suku Awa

Dari tahun 1800, Awa mulai mengadopsi gaya hidup nomaden setelah pemukim Eropa mulai menyerang wilayah tersebut, dan sejak itu mereka mampu melestarikan sebagian besar budaya mereka.

Namun, saat Amazon menjadi sasaran gelombang pembangunan, suku ini sekarang berjuang untuk melindungi tradisi pemburu-pengumpul dan kehidupan mereka.

Hal ini berbeda dengan suku-suku lain yang anggotanya bertahan hidup dengan pemberian pemerintah.

Cara tak lazim wanita suku Amazon demi dapatkan keturunan
Cara tak lazim wanita suku Amazon demi dapatkan keturunan (Istimewa dan Pixabay)

Dengan hanya tersisa 80 anggota, pertanyaannya adalah berapa lama lagi Awa bisa bertahan?

Melansir Daily Star, Sabtu (22/5/2022), sebelum kedatangan penjajah Portugis lebih dari 500 tahun yang lalu, Awa terletak di negara bagian Para, di Brasil utara, di mana mereka menetap di desa-desa kecil dan bercocok tanam.

Namun, kedatangan penjajah menyebabkan kerusuhan dan pemberontakan, dan suku tersebut bermigrasi ke timur ke Maranhao.

Di sana, mereka menemukan suku yang lebih besar, Guajajara, dan keluar dari wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Intisari
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved