Tips agar Anak-anak Semangat Menjalani Puasa Ramadan, Perhatikan Poin Ketiga Agar Tidak Lemas

Teman-teman juga boleh menambahkan susu sebagai menu sahur agar tubuh bisa lebih berstamina untuk belajar dan beraktivitas lainnya. 

O iya, jangan melupakan minum air putih saat sahur, ya. Konsumsi air putih bisa membuat kita terhindar dari dehidrasi yang memecah konsentrasi.

Jangan sampai melewatkan sahur, ya. Sebab, belajar dengan perut kosong tentu membuat kita semakin tidak fokus menerima pelajaran.

2. Usahakan Tetap Bangun Setelah Sahur

Hayo, siapa di antara teman-teman yang punya kebiasaan langsung tidur setelah makan menu sahur bersama keluarga?

Yap! Ngantuk setelah sahur memang merupakan hal biasa. Meski begitu, kita harus berusaha untuk melawan rasa kantuk itu. 

Sebab, tak jarang tidur setelah sahur justru membuat kita merasa pusing saat bangun. Soalnya kita baru tidur sebentar. 

Daripada tidur, kamu bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membaca, belajar, hingga olahraga ringan. Dengan begitu, pagimu bisa produktif!

Kebiasaan untuk meluangkan waktu belajar setelah sahur disebut lebih efektif. Sebab, saat itu pikiran dan stamina masih segar. 

3. Batasi Kegiatan Siang Hari

Sepulang sekolah, banyak dari antara kita yang memilih bercengkerama dengan teman sekelas dan berlarian ke sana ke mari.

Ketika bertemu teman, sering kali kita tidak menjaga fisik di siang hari sampai tak sadar bahwa asupan makan sahur sudah habis. 

Artinya, energi kita menjadi habis untuk beraktivitas di siang hari sepulang sekolah atau saat jam istirahat. Padahal, waktu berbuka masih 5-6 jam lagi.

Oleh karena itu, tips belajar saat puasa selanjutnya bisa dilakukan dengan membatasi kegiatan saat siang hari, teman-teman.

Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan waktu selama 1-2 jam di siang hari untuk belajar. Saat belajar di siang hari, kamu juga bisa ajak teman-temanmu, ya.