Berita Madura

DKPP Pamekasan Gelar Pasar Tani Galak, Stabilkan Harga Jelang Ramadan 2023: Dijual oleh Petani

Pelaksanaan pasar tani galak tersebut merupakan fasilitasi pemerintah kepada peternak dan petani untuk menjual serta mempromosikan hasil panennya

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggelar pasar tani galak di BPP Sumedangan, Jalan Raya Pademawu, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggelar pasar tani galak di BPP Sumedangan, Jalan Raya Pademawu, Rabu (15/3/2023).

Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah menyampaikan, pelaksanaan pasar tani galak tersebut merupakan fasilitasi pemerintah kepada peternak dan petani untuk menjual serta mempromosikan hasil panennya dalam satu tempat. 

Pengunjung juga dapat membeli berbagai kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.

"Karena dijual langsung oleh petani, tidak hanya murah tetapi berkualitas. Kegiatan seperti ini kami gelar minimal tiga kali dalam setahun," katanya saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Remaja di Sampang Viral Karena Melarikan Diri Saat Diperiksa Polisi, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dalam gelaran pasar tani galak ini phaknya juga berupaya untuk menekan harga hasil pertanian dan peternakan yang cenderung naik menjelang bulan suci Ramadan.

Hal itu penting dilakukan agar stabilitas harga tetap terjaga dengan baik.

"Selain sebagai ajang pemasaran, Pasar Tani Galak diharapkan mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi di tingkat produsen," jelasnya.

Pihaknya juga menyediakan sembako kepada masyarakat yang bekerja sama dengan berbagai instansi lain, seperti dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), serta dinas koperasi UKM dan tenaga kerja. 

Tentu, harga dalam kegiatan itu lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Ada beras, gula, mie instan dan minyak goreng dari stand Bulog. Tujuannya untuk menekan harga-harga yang terus naik menjelang puasa Ramadan," inginnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti engapresiasi kegiatan pasar tani galak tersebut. 

Karena saat ini setiap kabupaten/kota di Indonesia berkewajiban untuk mengendalikan kenaikan harga segela kebutuhan masyarakat.

Pihaknya juga berharap, kegiatan pasar murah dengan produk berkualitas tersebut juga digelar di wilayah perkotaan. 

Sehingga, masyarakat dapat menjual langsung hasil pertanian atau peternakannya dengan jangkauan yang lebih luas.

"Kita arahkan nanti kegiatan di pusat kota. Disamping bagaimana kita mengenalkan produk-produk hasil tani dan menfasilitasi hasil tani ini untuk dipasarkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved