Berita Madura

Kodim 0829 Bangkalan-Iktoma Rapatkan Barisan, Bentengi Generasi Madura dari Radikalisme dan Narkoba

Kehadiran Iktoma juga mampu menekan meluasnya dampak yang ditimbulkan atas penyalahgunaan narkoba bagi generasi bangsa di Madura

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Pengurus Ikatan Kyai dan Tokoh Madura (Iktoma) bersama Dandim 0829 Letkol Kav Taufik Dwinova menggelar silaturahmi di kediaman pengasuh Ponpes Ibnu Cholil sekaligus Penasehat Iktoma, KH Imam Buchori Cholil, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Selasa (4/4/2023) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pengurus Ikatan Kyai dan Tokoh Madura (Iktoma) bersama Dandim 0829 Letkol Kav Taufik Dwinova menggelar silaturahmi di kediaman pengasuh Ponpes Ibnu Cholil sekaligus Penasehat Iktoma, KH Imam Buchori Cholil, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Selasa (4/4/2023) malam. 

Letkol Kav Taufik didampingi Kasdim 0829, Mayor Inf Prasetyo Edi Tunggal, Pasi Intel Kapten Chb Mohammad Tohari serta sejumlah danramil.

Sementara dari pihak Iktoma diantaranya, Ketua Iktoma Pusat KH Mahalli Mawardi, Sekretaris KH Taufik Hidayat, serta Koordinator KH Holili Marzuki.

“Terima kasih telah menerima kami dalam bingkai silaturahim. Memang kami melihat bahwasanya Iktoma ini merupakan suatu organisasi baru, tentu saja kami belum paham betul meski saya hadir ketika deklarasi Iktoma di Sampang,” ungkap Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova.

Baca juga: 5000 Santri Pamekasan Dapat Beasiswa Pendidikan, Bupati Pamekasan Klaim Lebih dari Target

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Deklarasi Iktoma dihadiri langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Bupati-Wakil Bupati Sampang, H Slamet Junaidi-H Abdullah Hidayat di Aula PKPRI Sampang, Rabu (1/3/2023).

“Kami segera secepat mungkin untuk mengenali organisasi ini. Bapak Pangdam sudah jelas memberikan pengarahan kepada kami, beliau mengatakan bahwa Iktoma organisasi baru tetapi memiliki nilai strategis di Madura secara umum termasuk Bangkalan,” jelas Taufik.  

Seperti diketahui, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf selaku putra daerah Madura asal Kabupaten Bangkalan menaruh perhatian besar terhadap keberadaan Iktoma. Melalui Iktoma, diharapkan mampu menjadi benteng atau deteksi dini terhadap ancaman paparan paham radikalisme.

Selain itu, kehadiran Iktoma juga mampu menekan meluasnya dampak yang ditimbulkan atas penyalahgunaan narkoba bagi generasi bangsa, khususnya kaum milenial di empat kabupaten di Pulau Madura.

Taufik menambahkan, sinergitas antara Kodim 0829 dan Iktoma menjadi salah satu dari sekian harapan yang telah disampaikan Pangdam Mayjen TNI Farid Makruf. Dengan harapan, menjadikan Bangkalan dan Madura lebih baik di masa mendatang.

“Karena yang terbaik untuk rakyat juga terbaik bagi kami selaku tentara. Semoga keberadaan Iktoma akan terus menelurkan program-program yang baik untuk masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Ketua Iktoma Pusat, KH Mahalli Mawardi mengungkapkan, keberadaan organisasi Ikatan Kyai dan Tokoh Madura ini tidak bertentangan atau berseberangan dengan organisasi-organisasi lain yang ada di Madura.

“Termasuk BASSRA (Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura), apalagi NU (Nahdlatul Ulama) yang kami anggap sebagai orang tua kami,” ungkap Kyai Mahalli.

Ia menjelaskan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyarankan agar misi kelima Iktoma tentang Pengabdian kepada Masyarakat diwujudkan melalui ketersediaan sebuah tempat atau rumah untuk kepentingan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

“Kemarin sudah beraudiensi dengan Dandim Sampang mengenai penanganan masalah narkoba. Kami dari pengurus Awalnya Iktoma hanya berkeinginan atau sekedar berangan-angan, bagaimana permasalahan narkoba tidak semakin menjalar masif. Bahkan anak seusia SMP sudah banyak mengkonsumsi narkoba, kami prihatin dengan permasalahan ini,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved