Berita Probolinggo
Buntut Siswa Tahfidz Keracunan Teh Kemasan Kedaluwarsa, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Wali Murid
Bahkan, polisi telah melakukan olah TKP di sekolah tersebut dan mengamankan barang bukti produk minuman teh kemasan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
Wali murid itu pun membagikan makanan ringan dan minuman teh kemasan ke teman sekelas anaknya.
"Ada wali murid yang bersedekah makanan ringan, yakni donat. Selain itu juga minuman teh kemasan, Teh gelas dan Teh Pucuk. Wali murid bersedakah karena anaknya ulang tahun. Ada dua siswa yang berulang tahun," katanya.
Trisni melanjutkan, saat seorang siswa minum produk teh kemasan, tepatnya teh pucuk, dia merasakan hal aneh.
Rasa dari minuman teh itu tidak manis seperti biasanya.
"Siswa itu bilang jika teh pucuk rasanya pahit pada wali kelas," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, wali kelas meminta para siswa untuk tidak meminum produk teh kemasan itu.
Namun sayangnya, beberapa siswa lain sudah ada yang terlanjur meneguknya.
"Kemudian, mereka bereaksi ada yang pusing dan mual. Ada 19 siswa yang merasakan gejala tersebut. Mereka adalah siswa kelas 4," sebutnya.
Mendapati ada masalah kesehatan pada belasan siswa, Trisni dan para guru memberikan pertolongan pertama.
Salah satunya, belasan siswa itu diberikan air degan hijau.
"Sesuai SOP sekolah kami, sembilan siswa itu harus diperiksakan secara berlanjut supaya ada rekomendasi medis mengenai kesehatannya. Jika tidak ada pemeriksaan berlanjut khawatirnya ketika siswa tiba di rumah gejala itu muncul lagi," terangnya.
Pihak sekolah awalnya melarikan siswa ke Puskesmas Kedopok.
Tapi karena jumlah siswa yang mengalami keracunan cukup banyak, tim medis menyarankan agar siswa dibawa ke RSUD Dr Mohamad Saleh.
"Kami lantas menghubungi call center 112 untuk meminta bantuan ambulans. Respon petugas cepat. Ambulans lekas datang dan langsung mengantarkan 19 siswa ke RSUD Dr. Mohamad Saleh. Para siswa saat ini ditangani di ruang IGD," pungkasnya.
Pengakuan Saksi soal Detik-detik Kecelakaan Maut di Probolinggo: Seperti Benturan di Tembok |
![]() |
---|
Update Terkini Kasus Pembacokan di Probolinggo, Terungkap Sosok Pelaku Sebenarnya |
![]() |
---|
Dulu Usir dan Aniaya Ibunya, Kini Sang Anak Justru Menangis, Sikap Sang Ibu Layak Dipuji |
![]() |
---|
Suaminya Nikah Lagi, Istri Sekdes Tak Terima dan Lapor ke Polisi, Hampir Semua Warga Jadi Saksi Akad |
![]() |
---|
Asyik Digoyang Pimpinan LSM, Bu Guru di Probolinggo Syok Digerebek Suami, Kabur Terbirit-birit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.