Para Kiai Besar Dukung Prabowo-Gus Muhaimin di Pilpres 2024, Gus Ali: Mudah-mudahan Succesfull

Hal ini disampaikan para Kiai saat Istighotsah Nasional di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Bobby Koloway
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah Kiai menghadiri stighotsah Nasional di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. 

Kriteria terakhir, figur ini mampu menjaga rekonsiliasi nasional. Misalnya, figur yang sempat menjadi rival di pemilu namun kini bersatu di pemerintahan.

"Juga lebih mengutamakan kepentingan nasional bahkan mengalah dibandingkan untuk kepentingannya dirinya sekalipun. Ada calon mengatakan, saya siap mengisi apapun, asal negara ini utuh," katanya.

KH Agoes Ali Masyhuri secara tegas menyampaikan nama yang dipilih para Kiai. "Mudah-mudahan succesfull. Ini presiden e ini wakil presiden e. Kok mubeng-mubeng (muter-muter). Iki presiden e Iki wakil presiden e," kata Kiai yang akrab disapa Gus Ali ini sambil menunjuk Prabowo dan Muhaimin.

Menanggapi doa para Kiai, Prabowo yang hadir sebagai Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa pihaknya hadir di acara ini untuk meminta doa keamanan nasional. Sebab sejak masa perjuangan, para Kiai banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Mulai dari menyusun startegi, pelatihan pejuang, hingga ikut memberikan suntikan motivasi. "Perjuangan itu peran seluruh rakyat," katanya.

"Termasuk para ulama. Banyak pertempuran dipimpin dan dipelopori oleh kaum ulama. Banyak latihan keprajuritan dilaksanakan secara diam-diam di pesantren. Itulah perjuangan kita. Itulah pertahanan kita," katanya.

"Karena itu, sangat wajar manakala tentara selalu dekat dengan ulama dan pesantren. Sangat wajar prajurit mencari kiainya. Meminta petunjuk dan saran," lanjutnya.

Sekalipun demikian, pihaknya menegaskan tak bermaksud kampanye. "Belum boleh kampanye terbuka. Saya katakan tidak minta dukungan. Tapi kalau di hati saya, berharap dukungan kan boleh? Kalau di dalam hati berharap boleh. Sehingga saya tidak minta dukungan, tapi di hati saya berharap dukungan," katanya.

"Juga berharap doa. Saya percaya sekali. Saya hanya mau mengabdikan tuk bangsa dan negara dalam kapasitas apapun," kata Menteri Pertahanan ini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved