Berita Madura

BASSRA Halalbihalal, Mahfud MD dan Achsanul Qosasi Khidmat Bersama dari Madura untuk Indonesia

Acara silaturahmi tersebut juga dihadiri Menko Polhukam RI, Prof Mahfud MD dan anggota BPK RI, Prof. Dr. Achsanul Qosasi.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Ketua Panitia Silaturahmi dan Halalbihalal BASSRA, H. Khairul Umam (kiri) saat menyerahkan cinderamata ke Menko Polhukam RI, Prof Mahfud MD (kanan), Sabtu (27/5/2023). 

Hal itu terbukti dari hasil tembakau yang ditanam petani setelah dijual bisa dipakai untuk berangkat haji, beli rumah, beli mobil dan untuk keperluan pendidikan.

Namun beberapa tahun terakhir ini, Haji Her mengamati mualai banyak oknum yang memainkan harga tembakau.

Sehingga dari para ulama meminta saran kepada dirinya mengenai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Lalu Haji Her mengusulkan dua cara untuk mengatasi masalah ini, pertama adanya ketegasan pemerintah dan mencari uang yang banyak untuk dipakai membeli tembakau masyarakat Madura.

"Akhirnya alhamdulillah dengan kekompakan para ulama dan para pengusaha, tahun kemarin kita sukses membuat harga tembakau di Madura stabil, sehingga para petani tembakau senang," syukurnya.

Penuturan Haji Her, sudah saatnya sekarang para pengusaha membantu kesejahteraan petani tembakau. 

Sebab, kecintaaan ulama terhadap masyarakat yang luar biasa ini yang juga membuat P4TM ikut semangat memperjuangkan nasib petani tembakau.

Sementara itu, Sekjen BASSRA, KH. Syafik Rofii mengingatkan, saat ini sudah memasuki tahun politik, yakni pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten atau Kota pada tahun 2024 mendatang.

Pesan dia, demi terciptanya Pemilu 2024 yang sukses, lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah, siddiq serta fathonah sesuai tuntunan syari'at mau pun Undang-Undang Dasar 1945, ia mengajak semua elemen masyarakat Madura untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024.

"Caranya dengan saling menghormati perbedaan pandangan dan dukungan, serta dengan ini menyatakan bahwa BASSRA secara kelembagaan tidak berpihak terhadap salah satu kandidat mana pun," kata KH. Syafik Rofii.

Pengamatan KH. Syafik Rofii, Madura memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tembakau, garam, migas dan lain-lain.

Saran dia, kayanya potensi alam Madura ini, semua putra-putri Madura hendaknya saling bahu membahu dan bersama-sama memikirkan tentang masa depan Madura.

Dengan begitu, ia berharap agar potensi Sumber Daya Alam (SDA) Madura dapat dikelola secara maksimal dengan cara pemerintah daerah dan pengusaha lokal saling bersinergi.

"Semua harus saling bahu membahu mendukung terciptanya pembangunan Madura dan bermanfaat bagi masyarakat Madura dengan memperhatikan kearifan lokal yang ada di masyarakat," ajaknya.

Hal lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berjanji pemerintah provinsi juga akan ikut mendorong kesejahteraan bagi petani tembakau.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved