Berita Madura
Potensi Besar Menambah PAD, Terminal di Sampang Dialihfungsikan Sebagai Lahan Parkir Pasar
PAD yang dihasilkan dari parkir nilainya justru lebih besar yakni, setahun bisa mencapai Rp 5 juta meski sepekan hanya beroperasi dua kali.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Terminal angkutan umum di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura dialihfungsikan sebagai lahan parkir pasar, Senin (5/6/2023).
Hal itu dilakukan karena dinilai lebih potensial untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kasi Lalulintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Khotibul Umam mengatakan bahwa dialihfungsikannya Terminal Ketapang ke area parkir berjalan cukup lama dan salah satu penyumbang PAD.
Bahkan, PAD yang dihasilkan dari parkir nilainya justru lebih besar yakni, setahun bisa mencapai Rp 5 juta meski sepekan hanya beroperasi dua kali.
Baca juga: Warga Sampang Wajib Tahu, Area Parkir ini Menjadi Kewenangan Pengelola Parkir Jika Kendaraan Hilang
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Sebelumnya hanya sebesar Rp 1, 5 juta dalam setahun," ujarnya.
Tidak hanya itu, eks terminal bakal terus dikembangkan dan rencananya di kawasan setempat ditambah sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat sebab, warga dapat berjualan dan membuka lapak.
"Nantinya ada area parkir dan sentra UMKM," terang Khotibul Umam.
Lebih lanjut, ia menyampaikan alasan dialihfungsikan terminal ke parkir lantaran kondisiangkutan umum di wilayah utara termasuk Kecamatan Ketapang mulai sepi.
Rata-rata, angkutan umum yang beroperasi merupakan plat hitam, sedangkan angkutan plat kuning nihil.
"Jadi sudah tidak efektif untuk tetap dijadikan terminal," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.