Bangga Madura

Youtuber Madura dari Pamekasan Sajikan Konten Humor Lewat Mallieh dan Maddeli, Terkenal

Mallieh dan Maddeli adalah karakter tokoh yang diciptakan sebuah tim kreatif dari Pamekasan

Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Mallieh (Baju Bunga-Bunga) dan Maddeli (Memakai Kopyah Hitam Tinggi) saat selesai menghibur Bupati Pamekasan dan seluruh jajaran OPD Pemkab Pamekasan. 

Youtuber Madura dari Pamekasan Sajikan Konten Humor Lewat Mallieh dan Maddeli, Terkenal

Laporan Wartawan TribunMadura.com Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM - Mengenal Youtuber Madura dari Pamekasan dengan konten Mallieh dan Maddeli.

Mallieh dan Maddeli adalah karakter tokoh yang diciptakan sebuah tim kreatif dari Pamekasan.

Mereka membuat konten video berupa sketsa komedi berbahasa Madura.

Tim kreatif Mallieh dan Maddeli, yang mencoba menyajikan sebuah karya video dan juga dapat menghasilkan pemasukan uang dengan akun channel YouTube EMAK TAPAI.

Tak hanya membuat video, kepopuleran Mallieh dan Maddeli ini membuat mereka kerap kali diundang untuk menghibur dan mengisi acara hiburan di berbagai instansi yang ada di Madura secara offline.

Baca juga: Indahnya Wisata Pantai Jodoh Sampang Madura, Cocok Buat Kaum Jomblo, Cek Harga Tiket Masuknya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sutradara Mallieh dan Maddeli, Berri Anam, mengatakan pihaknya membuat konten youtube tersebut berawal dari banyaknya konten video yang bertebaran di youtube, instagram dan media sosial lainnya.

"Kami melihat terlalu banyak dari konten tersebut dibuat oleh anak-anak kreatif yang berasal dari luar Pulau Madura. Kami ingin ada juga video yang asli dari Madura," kata Berri Anam kepada TribunMadura.com

Berangkat dari keinginan itu, Berri Anam mengaku, pihaknya langsung membentuk tim yang diberi nama 'Emak Tapai Production'.

"Sebenarnya bukan tidak ada saudara kami di Madura yang juga bergelut didunia YouTube. Tapi banyak dari mereka yang kami ketahui sebagai reuploader bukan konten kreator," ujarnya.

"Ada juga konten kreator tapi mungkin videonya tidak bisa masuk kesemua kalangan sehingga tidak viral," sambung dia.

Berri Anam mengungkapkan tim Emak Tapai Production hanya terdiri dari 6 orang di antaranya:

1. Mallieh sebagai artis dan pembuat/pemilik ide.

2. Maddeli sebagai pemeran laki laki yg dikenal sebagai bajingan.

3. Maimon sebagai anak dari Mallieh.

4. Satya Dharma Ika Santi sebagai Manager dan Produser.

5. Berri Anam sebagai sutradara, kameramen dan editor.

6. Rizal Mmam sebagai Perlengkapan.


"Tidak hanya itu kami juga mendapat dukungan serta bantuan dari teman teman fotografi dan videografi di Pamekasan. Yaitu, Fadoil LenNyornek - Videografer, Elung Bumi Rupa - Fotografer Bumikids, Caryo LenNgeker - Videografer, Moh Sail - Fotografer Lovina Photowork," ungkapnya

Berri Anam menjelaskan konten video Emak Tapai mengangkat tema kehidupan sosial yang terjadi di Madura baik di masa lampau atau masa modern seperti sekarang ini.

"Alhamdulillah dari semua video yang sudah kami upload di YouTube mendapat respon positif dari saudara saudara kami yang ada di Madura dan yang sedang merantau di luar negeri seperti Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, Singapura, Korea dan dinegara lainny," ungkapnya.

"Banyak komentar dari mereka dengan menonton video Emak Tapai (Mallieh - Maddeli) mereka merasa terobati ketika sedang merindukan kampung halamannya," tambahnya.

Tak hanya itu, Berri Anam mengucapkan terima kasih kepada semua follower dan subscriber.

"Karena tanpa mereka kami bukanlah siapa siapa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved