Berita Madura
Pemkab Sampang Proyeksikan 2 Desa Wisata Mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Dua desa tersebut adalah Desa Marparan, Kecamatan Sreseh melalui wisatanya hutan mangrove dan Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dua Desa di Kabupaten Sampang, Madura diproyeksikan untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jumat (30/6/2023).
Dua desa tersebut adalah Desa Marparan, Kecamatan Sreseh melalui wisatanya hutan mangrove dan Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah melalui Wisata Kampung Melon Napote.
Kabid Pariwisata Disporabudpar Sampang Endah Nursiskawati mengatakan bahwa banyak persiapan yang harus dilakukan terhadap dua desa yang akan diikutkan dalam ADWI ini, mengingat terdapat beberapa indikator yang belum dipenuhi.
Menurutnya, terdapat tujuh indikator dalam mengikuti ADWI seperti homestay dan toilet, daya tarik pengunjung, suvenir, digital dan kreatif, kelembagaan desa wisata, dan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainabilty) atau SNI.
Sedangkan, wisata hutan mangrove di Desa Marparan belum memiliki homestay dan Pokdarwis di Kampung Melon Napote, Desa Bira Timur belum cukup dikatakan aktif.
Baca juga: Mengenal R Sidik, Seorang yang Berkeinginan Membuat Sampang sebagai Barometer Seni Rupa di Indonesia
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Untuk homestay perlu ditunjang atau dilengkapi oleh segala fasilitas agar wisatawan yang datang bisa menikmati liburan," ujarnya.
Meski begitu, kekurangan indikator itu akan menjadi bahan penyemangat terhadap pemerintah daerah dan pengelola wisata untuk meningkatkan kualitas wisata yang baik.
Sehingga, Disporabudpar Sampang akan terus melakukan pembinaan melalui pendamping wisata yang selalu turun ke lapangan.
"Petugas kami selalu ada di lapangan untuk memantau perkembangan Desa Wisata yang ada di Sampang,” tutup Endah Nursiskawati.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.