Berita Tulungagung
Gegara Tak Terima Ditegur, Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan Ini Berdebat dan Toyor Satpam RSUD
Dia sempat masuk ke lift bersama seorang laki-laki, menyusul di belakangnya seorang perempuan bersama seorang anak kecil.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ficca Ayu
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang anggota DPRD Tulungagung terekam menoyor kepala Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung.
Gara-garanya anggota dewan itu dilarang masuk ke rumah sakit karena membawa anak kecil.
Dalam rekaman kamera CCTV, kejadian pada Rabu (28/6/2023) pada pukul 20.25 WIB.
Saat itu JT alias Joko, inisial anggota DPRD Tulungagung itu masuk dari arah parkiran Graha Mandiri.
Dia sempat masuk ke lift bersama seorang laki-laki, menyusul di belakangnya seorang perempuan bersama seorang anak kecil.
Baca juga: Anies Baswedan Kembali Didesak Partai Demokrat Segera Umumkan Nama Cawapres, Terungkap Alasan
Joko lalu keluar dari lift karena ditegur oleh satpam yang saat itu berjalan di depan pintu lift.
Joko yang mengenakan jaket dan kaus warga oranye membuka masker dan berdebat dengan satpam.
Selama perdebatan satpam itu hanya melipat tangannya ke belakang, sementara Joko terlihat bersemangat.
Joko sempat kembali ke arah lift, namun dia balik lagi menghampiri satpam itu.
Pada menit 01.05 dalam rekaman video itu, Joko terlihat menoyor satpam.
Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak, Eko Sudharmono mengaku kejadian itu.
Eko sudah melakukan konfirmasi kepada satpam terkait dan memastikan satpam sudah melakukan kerja sesuai prosedur.
"Jadi itu rangkaian kejadian. Sebelumnya anggota dewan ini sudah ditegur, karena merokok di area parkir Graha Mandiri," terang Eko.
Baca juga: Anggota PAW DPRD Sumenep Resmi Dilantik, Wajah Lama dari Partai PAN
Satpam lalu menegur lagi karena Joko masuk dengan membawa anak berusia 8 tahun.
Sementara sesuai aturan di RSUD dr Iskak ini, usia anak yang boleh masuk sekurangnya 12 tahun.
Hal ini untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang ada di rumah sakit.
"Di atas itu ada pasien penyakit infeksius. Jadi sangat berisiko bagi anak-anak," ungkap Eko.
Kepada satpam itu, Joko juga mengaku dirinya anggota DPRD Kabupaten Tulungagung.
Satpam itu ketakutan melaporkan kejadian ini ke manajemen rumah sakit.
Padahal seharusnya setiap insiden wajib dilaporkan agar ditindaklanjuti.
Baca juga: Pemkab Gencar Sosialisasi Baju Adat Sampang, Salon Kecantikan & ASN Jadi Sasaran, Ada 4 Ragam Busana
Kini setelah kejadian ini diketahui banyak pihak, pihak rumah sakit sudah melakukan evaluasi kepada satpam itu dan dipastikan tidak ada prosedur yang keliru.
RSUD dr Iskak juga wajib melindungi pekerja yang sudah melaksanakan tugasnya secara profesional.
Karena itu pihak rumah sakit akan melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.
"Kejadian ini juga sudah diketahui Pak Direktur (sedang ibadah haji). Dan telah diputuskan kami akan membuat laporan polisi," tegas Eko.
Dari penelusuran rumah sakit, Joko menjenguk Kepala Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan yang sedang dirawat di kamar 415.
Sosok JT adalah salah satu anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan.
JT juga masuk dalam Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang diusulkan PDI Perjuangan.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
anggota DPRD Tulungagung
menoyor kepala Satpam RSUD
Tribun Madura
dr Iskak Tulungagung
Sedang Bekerja di Kolam Ikan Milik Bapaknya, Remaja Tulungagung Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Konvoi Pesilat di Tulungagung Berujung Tragedi, Seorang Ibu Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sosok Mbak Suci, TKW Asal Tulungagung yang Berani Kritik Pedas ke Camat Pakel: Tukang Mangku Purel |
![]() |
---|
Ada Keracunan Massal Karena Makanan Posyandu, Camat Sumbergempol Tulungagung Buka Suara: Evaluasi |
![]() |
---|
Respon Terbaru Pemkab Tulungagung soal 13 Pulau yang Dipermasalahkan Trenggalek: Sudah Diputuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.