Kanit Binmas Polsek Palengaan Edukasi Santri Pamekasan Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kanit Binmas Polsek Palengaan, Aiptu Dardiasyah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar di Pondok Pesantren Kebun Baru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (12/7/2023).

Ia diampingi Bhabinkamtibmas setempat.

Pembinaan dan penyuluhan ini dalam rangka mengurangi penyalahgunaan obat terlarang dan kenakalan remaja yang dikhawatirkan dilakukan oleh pelajar di wilayah Kecamatan Palengaan, khususnya di Desa Kacok.

Pantauan di lokasi,  Aiptu Dardiasyah menyamapioan materi tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba, serta mengenai kenakalan remaja.

Selain menyampaikan materi itu, Aiptu Dardiasyah juga menghmbau para pelajar agar yang membawa motor agar ditambah kunci ganda untuk mengurangi kejahatan dan mencegah pencurian motor.

Baca juga: Respon Disperindag Polemik Tahunan Banyak Gudang di Pamekasan Beli Tembakau Petani Tak Sesuai BEP

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia berharap dengan pembinaan dan penyuluhan ini, para pelajar terhindar dari bahaya narkoba maupun tindakan kriminalitas lainnya.

"Diharapkan juga para pelajar di lingkungan Ponpes Kebun Baru bisa menjadi pelajar yang berprestasi dan menjadi contoh yang baik bagi pelajar lainnya atau di wilayah lainnya," kata Aiptu Dardiasyah.

Dalam kesempatan itu pula, Aiptu Dardiasyah juga memberikan peringatan bahaya dan cara pencegahan paham Radikalisme.

Di sisi lain, Kasi ahumas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto menyampaikan, sosialisasi dan penyuluhan ini merupakan implementasi program 'Quick Wins' sebagai upaya pencegahan berkembangnya radikalisme, khususnya di wilayah Pamekasan.

Penuturan dia, pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar ini untuk memberikan informasi pencerahan dan pendidikan pada santri dan santriwati di Pondok Pesantren yang ada di Pamekasan.

Ia pun berharap dengan kegiatan ini, para santri dan santriwati nantinya bisa menjadi penerus untuk menyampaikan pesan-pesan postif kepada generasi muda dan masyarakat lainnya.

"Melalui penyuluhan ini kami harap bisa menghindarkan mereka dari pengaruh-pengaruh radikalisme, terorisme dan intoleransi," harapnya.