Grup Band Nato Lapas Pamekasan Juara 2 dalam Ajang Festival Band Trophy Kakanwil Kumham Jatim 2023

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Nato Band atau yang dikenal dengan Napi Tobat yang dipunggawai 4 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan menyabet juara kedua dalam ajang Festival Band Trophy Kakanwil Kemenkumham Jatim 2023.

Penampilan yang berbeda, dengan setelan putih dan Blazer Hitam, Nato Band berhasil mencuri perhatian dewan juri hingga akhirnya diumumkan terbaik di posisi ke-2.

Sedangkan grup band dari Lapas Narkotika Pamekasan sebagai tuan rumah di posisi ke-1 dan grup band dari Rutan Bangkalan di posisi ke-3.

Termasuk Nato Band, Festival ini diikuti oleh Warga binaan Lapas/Rutan se-Korwil Madura yang menjadi peserta dalam ajang Festival Band Trophy Kakanwil Kemenkumham Jatim 2023, yang digelar di Lapas Narkotika Pamekasan Rabu (12/7/2023) kemarin.

Baca juga: Setia Band Semarakkan Uniba Madura Festival 2023, Ajak Ribuan Penonton di Sumenep Nyanyi Bersama

Merebut juara dua, Nato Band mendapatkan apresiasi Kalapas Pamekasan, Seno utomo. 

Seno mengatakan, prestasi yang diraih Nato Band adalah buah dari perjuangan dan ketekunan dari mereka berlatih.

“Prestasi yang diraih adalah buah dari perjuangan dan ketekunan. Semangat mereka untuk selalu ingin membawa nama baik Warga Binaan Lapas Pamekasan, saya harap akan terus mereka bawa hingga bebas kelak,” kata Seno, Kamis (13/7/2023).

Ditambahkan, Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas IIA Pamekasan, Hendriyanto mengatakan, Lapas Pamekasan selalu memfasilitasi warga binaannya untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bernyanyi dan bermusik.

Baca juga: Sosok dan Profil Koesmono Drummer Band Koes Bersaudara yang Meninggal Dunia

Tak hanya mempersiapkan sarana dan prasarana, Lapas Kelas IIA Pamekasan juga sering menggali bakat warga binaannya dalam kesenian seperti kesenian tari, dan musik. 

Terpisah, Staf Bimkemaswat Pendamping Band Nato, Happy Frisky mengaku salut terhadap warga binaan Lapas Pamekasan ini.

Penilaian dia, dengan kemampuan bermusik, mereka berhasil menyabet juara kedua. 

"Kami yakin, ke depannya mereka terus mengharumkan nama Lapas Pamekasan," yakinnya.

Tak hanya musik, Lapas Pamekasan kata Frisky akan terus berkarya di kesenian baik modern maupun tradisional.

Harapannya bisa dikenal masyarakat luas.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com