Petaka Bianglala Pasar Malam Pamekasan
Dandim Pamekasan Pastikan Tak Ada Pengunjung yang Naik Bianglala Bergelantungan saat Rantainya Putus
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah mengatakan, terbaliknya salah satu keranjang Bianglala itu karena semalam diberhentikan secara manual
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Letkol Inf Ubaydillah memastikan anggotanya rutin mengecek berkala sebelum wahana mainan itu dioperasikan.
Pengecakan itu dilakukan karena institusinya tidak ingin menanggung risiko jika terdapat peristiwa, karena event pasar malam tersebut berdiri di lapangan milik Kodim 0826 Pamekasan.
"Sebelum wahana itu dioperasikan, kita selalu mengecek hampir setiap hari, dan pengecekan itu tidak hanya dilakukan internal dari Kodim Pamekasan saja, tapi melibatkan Kepolisian juga," bebernya.
Penuturan Letkol Inf Ubaydillah, sedari awal saat wahana di Pasar Malam Sedangdang itu hendak dioperasikan, terlebih dahulu dicek kondisinya oleh petugas gabungan.
Sedari awal sejumlah wahana diketahui tidak ada masalah dan dalam kondisi normal.
"Tiba-tiba dalam perjalanannya ada wahana yang rantainya putus, kita juga tidak mengharapkan terjadi begitu," tegasnya.
Dandim murah senyum ini memastikan menggelar event pasar malam itu tidak untuk mencari keuntungan pribadi.
Niatnya ingin ikut andil menggerakkan perputaran ekonomi di Kabupaten Pamekasan.
"Coba lihat secara luas roda perputaran ekonomi di Pasar Malam Sedangdang itu luar biasa banyak. Saya mencoba menghidupkan perekonomian di Pamekasan," bebernya.
Pengamatan dia, dalam event pasar malam itu, masyarakat sekitar Lapangan Sedangdang juga punya andil untuk membuka usaha, seperti menjual makanan, minuman dan membuka lahan parkir.
"Masyarakat sekitar lapangan itu juga dapat hasil dan rezeki walau semalam buka parkir dapat Rp 50 ribu - Rp 200 ribu, kan lumayan," ungkapnya.
Letkol Inf Ubaydillah juga mengaku sudah memanggil sejumlah tokoh masyarakat setempat dan pemilik wahana Bianglala tersebut untuk membicarakan penyebab masalah putusnya rantai wahana Bianglala di Pasar Malam Sedangdang itu yang kini viral.
"Kami juga tidak mengharapkan ada kejadian itu. Kami ingin event Pasar malam ini aman dan menjadi wahana hiburan bagi warga Pamekasan. Di tengah jalan ada rantai wahana yang putus di bawah bagian roda penggeraknya, itu di luar prediksi kita," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.