Pemilu 2024

Tak Gubris Protes Partai Demokrat, Anies Baswedan Tetap Pakai Nama Koalisi Perubahan: Tetap

Penggunaan nama Koalisi Perubahan sempat diprotes Partai Demokrat. Anies Baswedan tak menggubris protes tersebut sehingga tetap memakai nama tersebut.

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Purwanto
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). Anies Baswedan mendatangi ponpes tersebut dalam rangka mendokan keselamatan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Anies Baswedan di usung Partai Nasdem menjadi calon presiden pada pemilu 2024 mendatang. 

"Kalau pada nyingkat juga nyebutnya Koalisi Perubahan bukan? Nanti tentu kita bahas," jelasnya.

Sempat Diprotes Demokrat

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, sebelumnya mengatakan tak selayaknya Partai NasDem dan koalisi barunya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggunakan nama Koalisi Perubahan.

Sebab, kata dia, yang menggaungkan perubahan pertama kali bukan dari NasDem, melainkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Koalisi perubahan itu bukan Surya Paloh, bukan NasDem, yang menggaungkan perubahan itu Mas AHY bertahun-tahun," katanya dalam acara Gaspol di Kompas.com yang ditayangkan pada Sabtu (2/9/2023).

"Kita cari teman sejalan ketemu yang namanya NasDem dan PKS lalu mencari capres dan punya kesepakatan piagam kerja sama perubahan," terang dia.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan partai politik pengusung Anies Baswedan tetap akan menggunakan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meski ditinggal Partai Demokrat.

"Kami tetap akan menggunakan nama ini sebagai nama kami, bila nanti ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan teman-teman Demokrat, duduk saja," ujarnya di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Cak Imin dan Anies Baswedan saat ditemui awak media, seusai deklarasi Capres-Cawapres di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/23).
Cak Imin dan Anies Baswedan saat ditemui awak media, seusai deklarasi Capres-Cawapres di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/23). (TribunMadura.com/Fikri Firmansyah)

Baca juga: Survei Polling Institute: Elektabilitas Prabowo Unggul, Anies Menang di Jakarta, Ganjar Bagaimana?

Permintaan Surya Paloh

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meminta nama Koalisi Perubahan tetap dipertahankan untuk gabungan partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, dalam acara silaturahmi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Partai NasDem dan PKB di Kantor DPP PKS, Selasa (12/9/2023).

"Beliau menitipkan pesan sedapat mungkin koalisi kita tetap pertahankan dengan nama Koalisi Perubahan."

"Jadi tidak ada lagi embel-embelnya, hanya Koalisi Perubahan."

"Ini masukan dari Ketua Umum Partai NasDem," jelas Ahmad Ali, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Namun, berbeda saat masih ada Partai Demokrat, Surya Paloh hanya ingin koalisi tersebut bernama Perubahan, tanpa tambahan kata Persatuan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved