Berita Viral
Profil Nopi Yeni, Kepala Sekolah Cibeureum 1 yang Pecat Guru Honorer Akibat Bongkar Kasus Suap
Nopi Yeni selaku kepala sekolah, terbukti menerima suap atau gratifikasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
TRIBUNMADURA.COM - Kasus dugaan pungli yang melibatkan Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni viral hingga Wali Kota Bogor turun tangan.
Simak sosok Nopi Yeni, Kepala Sekolah yang memecat guru honorernya, Mohamad Reza Ernanda.
Kasus ini bermula saat guru honorer tersebut membongkar kasus dugaan pungli.
Hingga akhirnya kasus tersebut menjadi sorotan banyak pihak.
Hingga akhirnya, Mohamad Reza Ernanda dipecat oleh Nopi Yeni.
Nopi Yeni memecat karena dua alasan.
Baca juga: Viral Petugas KUA Diduga Lakukan Pungli, Minta Uang Urus Buku Nikah Rp 600 Ribu, Kemenag Merespon
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Reza dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan kepada pimpinan.
Tak hanya itu, Reza juga dianggap telah mengambil data pribadi WhatsApp Nopi hingga memicu konflik internal antara Nopi dengan guru-guru lainnya.
Hal ini buntut Reza membongkar dugaan pungli yang dilakukan oleh Nopi.
Meski demikian, Reza akhirnya batal diberhentikan usai Wali Kota Bogor, Bima Arya, turun tangan menyelesaikan permasalahan dugaan pungli di SDN Cibeureum 1.
Justru, Nopi Yeni selaku kepala sekolah, terbukti menerima suap atau gratifikasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Kini, ia telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1.
"Diberhentikan, dipindah, dan dikenakan sanksi karena bukti-bukti tindakan gratifikasi."
"Iya, (gratifikasi saat) di PPDB kemarin," kata Bima Arya, Rabu (13/9/2023), dilansir TribunnewsBogor.com.
Lantas, seperti apa sosok Nopi Yeni?
Menurut catatan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Nopi pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Lawang Gintung 4.
Saat ia dimutasi ke SDN Cibeureum 1, posisinya di SDN Lawang Gintung 4 digantikan oleh Yustini.
Ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 sejak Maret 2022.
Menurut Reza, guru-guru di SDN Cibeureum 1 sudah merasa tak nyaman sejak hari pertama Nopi menjadi kepala sekolah.
"Sejak awal masuk sekolah aja (guru-guru) merasa tidak nyaman, sudah merasa tertekan," ungkap Reza.
Karena terbukti menerima suap, Nopi Yeni pun kini dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah dan menjadi guru biasa.
Selain itu, ia juga dipindah ke sekolah lain dengan alasan agar SDN Cibeureum 1 kembali kondusif.
"Sudah dikenakan sanksi. Menjadi guru biasa," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Sujatmiko, Kamis (14/9/2023).
"Kita geser ke sekolah lain agar suasana kondusif," imbuhnya.

Duduk Perkara Kasus Suap yang Menjerat Nopi Yeni
Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni, terbukti menerima suap saat PPDB tahun ajaran 2023/2024.
Menurut seorang sumber, Nopi disebut-sebut mendapatkan Rp1 juta dari lima orang yang mendaftarkan anak mereka di SDN Cibeureum 1.
"Infonya Rp5 juta," ujarnya, Kamis.
Uang itu diberikan sebagai tanda Nopri menerima lima anak-anak masuk sebagai siswa SDN Cibeureum 1.
Padahal, kuota maksimal PPDB tahun ajaran 2023/2024 untuk SDN Cibeureum 1 sudah penuh 112 anak.
Namun, Nopi Yeni justru menambah menjadi 117 anak.
Menurut pengakuan Nopi, kasus suap itu bermula saat ada lima wali siswa yang mendatanginya saat pendaftaran PPDB berakhir.
Mereka meminta agar Nopi menerima anak-anak mereka.
"Awalnya gini, Pak, penutupan PPDB 'kan udah selesai. Nah, setelah pengumuman itu, beberapa hari kemudian, ada (wali siswa) yang tinggal dekat-dekat di sini, dia memohon kepada saya (ingin mendaftar)."
"Terus saya bilang, nggak bisa sudah tutup. Beberapa hari kemudian dia datang lagi, Pak (untuk mendaftar)," beber Nopi Yeni saat ditemui Bima Arya beberapa waktu lalu, dikutipdari Instagram Bima Arya.
Bima Arya lantas memastikan apakah Nopi mengetahui jika menerima murid di luar jadwal PPDB dan melebihi kuota adalah hal yang salah.
Nopi mengaku tahu dirinya salah. Tetapi, ia berdalih merasa kasihan pada wali murid tersebut.
"Ibu tahu itu salah?" tanya Bima Arya.
"Iya. Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu," jawab Nopi.
Bima Arya lantas tak menerima alasan Nopi tersebut.
Ia menegaskan apapun alasannya, jika melanggar aturan tak mungkin ditoleransi.
"Nggak bisa, apapun alasannya itu nggak bisa," tegas Bima Arya.
Alasan Bima Arya Bela Guru Honorer
Bima Arya bicara mengenai alasannya membela guru honorer, Mohamad Reza Ernanda, yang dipecat secara sepihak oleh Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni.
Menurut Bima Arya, alasan Nopi memecat Reza tak masuk akal.
Terlebih, Reza memiliki prestasi dan disukai para muridnya.
"Apa yang dituduhkan kepala sekolah kepada Pak Reza tidak terbukti," ucap Bima, Kamis (14/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan hal itu, Bima pun membatalkan pemecatan sepihak yang ditujukan kepada Reza.
Alhasil, sang guru honorer itu bisa kembali lagi mengajar di sekolah.
"Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan."
"Kami melakukan tindakan ini sesegera mungkin supaya anak-anak tidak terganggu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Nopi Yeni
kepala sekolah
SDN Cibeureum 1
Bogor
Wali Kota Bogor
Bima Arya
TribunMadura.com
Tribun Madura
Kerja di Negeri Orang, TKI Ini Sebar Video Majikan Tanpa Busana ke Pacar, Kini Terima Ganjaran |
![]() |
---|
Padahal Sudah Dilarang MK, 3 Wamen Prabowo Ditunjuk Lagi Jadi Komisaris, Kali Ini Telkom |
![]() |
---|
Pemicu 2 Balita di Bengkulu Cacingan Parah Sampai Keluar dari Hidung, Bupati Beri Janji: Perbaiki |
![]() |
---|
VIRAL, Diduga Tegur Anak Pejabat, Kepsek SMP Negeri Dicopot, Siswa Menangis |
![]() |
---|
Viral Kepsek Niat Tegur Anak Walikota Berakhir Dicopot, Disdik: Bukan, Kalau Disebut Buat Malu Dia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.