Berita Sampang
Warga Pulau Marparan Sampang Kesulitan Air Bersih, Keberadaan Embung Kering di Kemarau Panjang
Sejumlah embung air di Sampang yang menjadi solusi andalan warga desa setempat saat kemarau, kondisi airnya terus menipis.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di tengah musim kemarau panjang, warga di pulau Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura mulai kesulitan air bersih, Kamis (21/9/2023).
Pasalnya, sejumlah embung air yang menjadi solusi andalan warga desa setempat saat kemarau, kondisi airnya terus menipis.
Warga harus lebih bersabar saat mengambil air di embung, karena kondisi air yang minim dan jumlah warga yang banyak membuat antrean panjang.
Baca juga: Hujan Mengguyur di Tengah Kemarau Membuat Produksi Garam Berkurang, Petani di Sampang Mengelus Dada
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Salah satu warga, Rohelah (40) mengatakan bahwa, sebenarnya di Desa Marparan terdapat sebanyak 5 embung air untuk menampung air di musim hujan.
Akan tetapi, di musim kemarau ini tiga embung diantaranya sudah mengering, sehingga tinggal dua embung.
"Kondisi air di dua embung itupun saat ini mulai berangsur habis karena setiap hari warga berbondong-bondong mengambil air," ujarnya.
"Diperkirakan akhir September ini air di dua embung kering," imbuhnya.
Setelah kondisi air di 5 embung mengering, pihaknya tidak mengetahui harus memperoleh air bersih dari mana.
Sehingga, dirinya berharap Desa Marparan menjadi prioritas memperoleh bantuan air bersih dari pemerintah daerah.
"Tidak ada mata air, misalkan ada warga yang mengebor sumur, dipastikan airnya asin," terangnya.
Sebelumnya, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD sampang Mohammad Imam menyampaikan realisasi bantuan droping air bersih ke 62 desa terdampak bencana kekeringan akan berjalan dua tahap.
Pertama telah dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu, setiap desa memperoleh 2 tangki air bersih. Sedangkan realisasi selanjutnya pada September 2023.
"Untuk penyalurannya melalui kordinasi dengan camat dan kepala desa terdampak kekeringan," pungkasnya.
Petani di Sampang Hanya Bisa Pasrah, Harga Jual Tembakau Anjlok 50 Persen |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Rutan Sampang Ajak Warga Binaan Hijrah, Bersihkan Diri dari Tato dan Masa Kelam |
![]() |
---|
Operasi Gabungan Digelar di Kawasan Wisata Camplong Sampang, 115 Kendaraan Terjaring Polisi |
![]() |
---|
Datang ke Sampang, Kapolda Jatim Perkuat Sinergi antara Polri, Pemerintah, dan Masyarakat |
![]() |
---|
Pemkab Pastikan Sekolah Kesetaraan di Sampang Gratis, Dispendik: Tidak Ada Penarikan Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.