Kilas Balik

Nasib Pasukan Cakrabirawa yang Selamat, Kabur ke Thailand demi Hindari Siksaan, Punya 1 Tanda Khusus

Inilah kisah saat pasukan Cakrabirawa kabur ke Thailand pasca dibubarkan agar tak ditangkap dan disiksa.

Editor: Januar
Istimewa
Banyak eks anggota Pasukan Cakrabirawa yang disebut kabur ke Thailand untuk jadi biksu dan petani, daripada tetap di Indonesia jadi bulan-bulan gegara peristiwa Gerakan 30 September 1965 

Agar pelarian di Thailand tidak menimbulkan masalah dan sekaligus tidak kebingungan mencari pekerjaan serta tetap bisa makan, pada awalnya para mantan anggota Cakrabirawa banyak yang menjadi menjadi biksu.

Sedangkan anggota lainnya banyak yang langsung membuka lahan di hutan.

Kebetulan pada 1970-an untuk mengolah lahan di hutan-hutan Thailand tidak dipungut biaya.

Lebih dari itu, laham dibuka dan diolah pun bisa menjadi milik para pengolahnya.

Umumnya para mantan Tjakrabirawa saat ini, terutama yang masih hidup, telah  menjadi petani sukses dan memiliki lahan luas.

Para mantan anggota Tjakrabirawa di Thailand pun menikah dengan warga setempat dan menjadi warga negara resmi.


Salah satu ciri yang bisa ditandai pada mantan personel Cakrabirawa adalah memiliki kebiasaan berburu di hutan dan dikenal sangat mahir menembak.

Jika bertemu orang Indonesia yang sedang ke Thailand, mereka sangat merahasiakan jati diri sebagai mantan Tjakrabirawa.

Meskipun kadang-kadang, terutama yang berasal dari Jawa Tengah, sangat ingin berbahasa Jawa ketika bertemu turis Indonesia yang sedang berkunjung ke Thailand.


Selayaknya para prajurit yang pernah di satuan elit Paspampres, dalam waktu tertentu mereka berkumpul dan kadang-kadang membahas perkembangan  kehidupan sosial politik Indonesia.

Sejumlah mantan anggota Tjakrabirawa yang tersebar di Thailand karena usia lanjut telah meninggal.

Namun kendati suasana Indonesia telah berubah para mantan personel Tjakrabirawa di Thailand ternyata memiliki satu prinsip, “tidak akan pernah pulang lagi ke Indonesia”.

Alasannya hanya satu. Mereka yakin pasti akan ditangkap, dinterogasi, dan dijebloskan ke penjara.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved