Berita Bangkalan

Miris, Di Bangkalan Ada Nenek Hidup Sebatang Kara: Sakit-sakitan, Tempat Tinggal Memprihantikan

Di tengah kondisinya yang sudah menapaki usia senja, Suna, perempuan asal Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan hidup sebatang kara.

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Di tengah kondisinya yang sudah menapaki usia senja, Suna, perempuan renta asal Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan hidup sebatang kara selama 8 tahun. Kini ia dirawat di rumah tetangganya, Nur Hasanah yang berjarak 100 meter dari gubuk reot nenek Suna. 

Selain berlokasi di tengah ladang tandus, gubuk mushola berbahan bilik bambu dan kayu yang ditempati kondisinya sudah reot.

Tampak satu bangunan rumah yang sudah dibiarkan lama tak berpenghuni.

“Kasihan, teringat orang tua saya. Apalagi nenek Suna tinggal di mushola yang kondisinya seperti itu."

"Kalau dari kantor kecamatan (Arosbaya), berjarak sekitar 7 KM. Saya lebih khawatir jika kondisinya sedang sakit,” pungkasnya sambil menghela nafas.

Sementara Camat Arosbaya, Agung Firmansyah ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler terkait viral kondisi nenek Suna tampak kaget karena belum pernah mendengar atau mengetahui sebelumnya.

“Tidak tahu, tidak tahu. (Sudah 8 tahun) nah itu belum tahu. Besok saya tanyakan ke kasi kesmas (kepala seksi kesejahteraan masyarakat) dulu,” singkat Agung kepada Tribun Madura.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved