Berita Jatim
Kunjungi Banyuwangi, Kang Irwan Sampaikan Perhatian kepada 3 Hal, Ada Pertanian hingga Pendidikan
Irwan setiawan yang bisa dipanggil Kang Irwan, Ketua DPW PKS Jatim yang juga merupakan Anggota DPRD Jatim selama dua periode, berkunjung ke Banyuwangi
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI- Irwan setiawan yang bisa dipanggil Kang Irwan, Ketua DPW PKS Jatim yang juga merupakan Anggota DPRD Jatim selama dua periode, berkunjung ke Banyuwangi, Kamis (12/10/2023).
Beberapa isu utama yang menjadi fokus Kang Irwan adalah pertanian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pendidikan, pemberdayaan kewirausahaan, dan peran penting milenial dalam pembangunan.
Pertama, Kang Irwan mengapresiasi keberhasilan produksi pertanian di Banyuwangi. Stok beras Kabupaten Banyuwangi saat ini dipastikan surplus hingga 50 persen, terlihat dari jumlah produksi gabah yang mencapai 192.797 ton atau setara 122.807 ton beras selama bulan September sampai Oktober. Sementara itu, konsumsi beras penduduk Banyuwangi hanya berkisar di angka 14 ribu ton per bulan.
Kedua, Kang Irwan menjelaskan bahwa IPM Banyuwangi juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan. Tahun lalu, IPM Banyuwangi mencapai 71,94 persen, atau setara 101,3 persen dari target yang sebelumnya hanya 71,02 persen.
Capaian IPM ini adalah hasil kerja keras seluruh penggiat pendidikan di Banyuwangi.
Dalam kunjungan kali ini, Kang Irwan memberikan perhatian kepada tiga hal utama: pendidikan, pertanian, dan pemberdayaan kewirausahaan.
Baca juga: Hadiri Undangan Rakor Polda Jatim, Ketua PKS Jatim Siap Wujudkan Suasana Kondusif Saat Pemilu
Kang Irwan juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya selama dua hari ini, telah dan akan mengunjungi beberapa sekolah di Banyuwangi yang telah menerima perhatian dari pemerintah provinsi, berupa peningkatan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan ruang kelas baru dan laboratorium komputer.
Kang Irwan mengungkapkan kegembiraannya karena melihat peningkatan kualitas berbagai sekolah, seperti SD Al Irsyad, MI dan MTS At-Taufiq, serta MTS NU Gombengsari Banyuwangi. Namun, dia juga menekankan bahwa perhatian pemerintah harus terus diawasi untuk memastikan pendidikan tetap mendapatkan perhatian yang pantas.
Selain membahas pendidikan dan pertanian, Kang Irwan juga bertemu dengan kelompok tani yang mengungkapkan masalah utama mereka, yakni kekurangan pupuk. Kang Irwan berkomitmen untuk memberikan perhatian dan dukungan agar para petani bersedia melakukan transformasi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas produksi. Dia juga menggagas ide adanya sekolah tani khususnya untuk kaum milenial, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam sektor pertanian.
Terakhir, Kang Irwan berbicara tentang pemberdayaan milenial. Dia mendorong kalangan milenial untuk memulai usaha dan berkontribusi dalam pembangunan.
Ini eranya kaum milenial untuk berkontribusi optimal. Namun, kamg irwan juga menekankan bahwa perhatian dan dukungan dari pemerintah perlu terus diawasi agar mereka dapat berperan secara maksimal dalam pembangunan di Banyuwangi dan sekitarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Cara Bupati Gus Fawait Potong Jalur Birokrasi Keberangatakan Calon Pekerja Migran Dipuji Ning Lia |
![]() |
---|
Puji Aturan yang Setara Objektif dan Setara, Pengusaha Jatim Optimistis Kuasai Pasar Lobster Dunia |
![]() |
---|
Puluhan Orang Jadi Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi, Mapolsek Tegalsari dan Pos Polisi |
![]() |
---|
Posko Dibongkar, Aksi Rakyat Jatim Menggugat Batal Digelar, Cak Soleh: Tak Ingin Ada Penumpang Gelap |
![]() |
---|
Ruang Kerja Emil Dardak Dibakar Massa, Arumi Bachsin:Kita Jaga Aset Cagar Budaya yang Tak Ternilai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.