Berita Surabaya
Lagi Asik Malam Mingguan di Jalan Tunjungan Surabaya, Malah Tertangkap karena Motor Protolan
Agung yang saat itu berniat mencari perhatian kepada lawan jenis dengan mengitari Jalan Tunjungan mengendarai sepeda motor Ninjanya, ditangkap polisi
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Malang nian nasib Agung (27), pada Sabtu malam kemarin (28/10).
Agung yang saat itu berniat mencari perhatian kepada lawan jenis dengan mengitari Jalan Tunjungan mengendarai sepeda motor Ninjanya, malah berurusan dengan polisi.
Pangkal masalahnya sepeda motor yang dikendarai tak ada lampu, ditambah lagi ketika Agung diperiksa ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dua pelanggaran itu membuat Agung tekor. Dia ditilang dan dijerat dua pasal tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang diatur dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2009. Untuk kelengkapan tidak memenuhi syarat denda sekitar Rp 250.000, sedangkan tidak memiliki SIM bisa dikenakan denda maksimal Rp 1 juta.
Malam itu Agung bukan satu-satunya pengendara sepeda motor yang kena tilang. Tampak sejumlah polisi saat itu keliling di Jalan Darmo, Keputeran, Siola, hingga Jalan Tunjungan. Petugas saat itu banyak menghentikan pengendara sepeda motor protolan.
AKBP Arif Fazlurahman Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, malam itu ada sebanyak 54 ditilang. Sebanyak 30 pengendara kepergok tidak memiliki SIM. Sedangkan 7 pengendara tidak mengenakan helm, 3 sepeda motor tanpa surat surat serta dan 14 lainnya menggunakan setelan knalpot brong.
Diketahui, Satlantas Polrestabes Surabaya memang sekarang sedang menggencarkan razia secara acak terhadap pengendara baik roda dua maupun empat sejak Jumat (27/10) lalu. Targetnya ialah menjaring pengendara yang tidak memiliki SIM. Entah sampai kapan razia ini selesai, pasalnya operasi akan terus dilanjutkan bila masih sering mendapati pengendara yang tidak mempunyai SIM.
Baca juga: Jambret Ojol Surabaya Tertangkap di Pos Penyekatan Balap Liar Menur, Pelaku Masih Anak-anak
"Sudah sejak Jumat (27/10) kami menggelar pemeriksaan SIM secara random. 80 persen jenis pelanggaran tidak ada SIM," ucap AKBP Arief.
Bagi Arief tindakan ini penting untuk dilakukan. Sepanjang Juli-September ada 374 kasus. Data tersebut bila dikerucutkan, lima puluh persen lebih pelaku dari sebuah insiden kecelakaan ternyata tidak mempunyai SIM.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Puluhan Lampu Dekorasi di Surabaya Utara Hilang, Eri Cahyadi: Yang Tahu Pelakunya, Ayo Ditangkap |
![]() |
---|
Ada Satgas MBG di Surabaya, Ketua Komisi A Buka Suara, Singgung Keracunan: Mumpung Belum Terjadi |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita di Surabaya, Sering Dikasari Suami, Korban sampai Dijambak Rambutnya |
![]() |
---|
Masuk ke Parkiran Masjid, Dua Manusia Bukannya Beribadah, Tapi Malah Berbuat Dosa |
![]() |
---|
Remas Dada Mahasiswi yang Pulang Kuliah, Pelaku Begal Payudara Mewek saat Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.