Berita Bangkalan

Saat Pj Bupati Bangkalan Jelajahi Jalanan Rusak Penghubung Kecamatan: Menghambat Percepatan Ekonomi

Dengan masa jabatan 14 bulan selaku Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie tampaknya memiliki sedikit waktu beristirahat.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie berkendara menjelajahi jalur-jalur poros penghubung kecamatan untuk mengetahui kondisi kerusakan jalan-jalan di Kabupaten Bangkalan, Minggu (5/11/2023) 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Dengan masa jabatan 14 bulan selaku Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie tampaknya memiliki sedikit waktu beristirahat.

Bahkan di hari libur pun, Minggu (5/11/2023), ia mengemudikan mobil untuk menjelajahi jalanan rusak penghubung Kecamatan Arosbaya-Geger hingga Kecamatan Tanah Merah.

Dijumpai di sela menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Trunojoyo Madura terkait Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Gedung RP Mohammad Noer, Senin (6/11/2023), Arief mengungkapkan bahwa memang banyak sekali jalan-jalan yang kondisinya rusak.

“Kita melihat situasinya memang banyak sekali jalan-jalan yang belum tersentuh mulai awal dibuat. Sehingga terjadi kerusakan-kerusakan yang belum diperbaiki kembali, ada juga beberapa poros jalan kabupaten yang akan kita lakukan perbaikan,” ungkap Arief.

Dengan kondisi itu, Arief meminta Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Bangkalan segera menyelesaikan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan dan Detail Engineering Deigned (DED) atau dokumen teknis rancang bangunan untuk pengajuan anggaran di tahun 2024. Dengan harapan nantinya bisa tertangani jalan-jalan lintas kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

“Menghambat transmisi percepatan ekonomi masyarakat desa pastilah. Karena akan menambah jarak tempuh, biasanya cepat, daya angkutnya juga harus hati-hati, tonasenya juga tidak bisa lebih dengan kondisi jalan rusak,” jelasnya.

Baca juga: Jalan Rusak Berlubang Mengaga di Sidoarjo Makan Korban, 2 Pemuda Mojokerto Tewas Terjatuh

Dalam kesempatan itu, Arief mengambil rute mulai dari Kecamatan Arosbaya hingga melintasi Jalan Desa Campor di Kecamatan Geger.

Niatnya menerabas jalan poros menuju Kecamatan Kokop sampai ke Kecamatan Blega diurungkan, pasalnya jalur tersebut ia nilai jalannya masih bagus.

“Akhirnya ambil jalan yang kembali langsung ke (kecamatan) Tanah Merah. Saya juga mengecek kemampuan puskesmas di sana untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik,” pungkasnya.

Pagi sebelumnya, Arief bersama jajaran ASN Pemkab Bangkalan baru saja gowes bareng berkeliling kota dalam rangkaian Hari Jadi Ke-492.

Sebanyak 5.000 kupon ludes tersebar, sebanyak 47 hadiah berupa sepeda gunung, sepeda mini, hingga sepeda lipat diperebutkan.

Persoalan jalan rusak juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Jalan Raya Adirasa Desa Kolor Sumenep Madura atau area Perumahan Bumi Sumekar rusak parah dan membahayakan setiap pengendara yang melintas.

Aktivis Mahasiswa Sumenep melakukan aksi protes dengan membawa spanduk bertulis "Kereta api dibanggakan, jalan rusak dibiarkan" dibentang di tengah jalan dan tidur tanpa memakai baju.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved