Berita Bangkalan

Saat Pj Bupati Bangkalan Jelajahi Jalanan Rusak Penghubung Kecamatan: Menghambat Percepatan Ekonomi

Dengan masa jabatan 14 bulan selaku Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie tampaknya memiliki sedikit waktu beristirahat.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie berkendara menjelajahi jalur-jalur poros penghubung kecamatan untuk mengetahui kondisi kerusakan jalan-jalan di Kabupaten Bangkalan, Minggu (5/11/2023) 

Apalagi pada musim hujan, jalan raya yang rusak tersebut digenangi air hujan dan tidak kunjung surut. Maka, pengendara yang melintas harus hati-hati.

Aksi Simbolis dari aktivis mahasiswa menuntut pihak pengenbang dan pemerintah setempat untuk segera memperbaikinya, karena sudah banyak memakan korban.

"Jalan raya ini sudah banyak makan korban, jika di biarkan maka berakibat fatal. Aksi ini adalah sibolis menuntut pihak Pengembang dan Pemerintah setempat untuk segera di perbaiki," tegas Koordinator Aksi, Ardi pada Jumat (5/5/2023).

Jika jalan adirasa tersebut milik Pengembang lanjutnya, maka pihak pemerintah harus bisa menekan kepada pengusaha perumahan tersebut agar segera diperbaiki.

"Jika memang jalan ini masuk kawasan perumahan, maka pihak pemerintah harus bisa menghadirkan solusi," katanya.

Terpisah, Direktur Perumahan Bumi Sumekar H. Sugianto mengatkan bahwa jalan tersebut memang kawasan Perumahan Bumi Sumekar.

"Jalan yang rusak di Jalan Adirasa memang masuk Fasilitas Umum (FASUM) Perumahan Bumi Sumekar. Saya sudah berupaya memperbaikinya, namun salurannya harus di perbaiki terlebih dahulu," tuturnya saat dikonfirmasi.

Bahwa lanjutnya, pihaknya mengatakan bahwa jalan tersebut tanggung jawab antara Pengembang dan Pemerintah, Kabupaten Sumenep.

"Biarpun jalan yang rusak masi lingkup Pengembang dan ini sebenarnya tanggung jawab bersama atara Pengembang dan Pemerintah. Karena jalan tersebut sudah dilewati semua pengendara," paparnya.

Pihaknya berjaji akan segera memperbaiki jalan Adirasa yang rusak parah dan membahayakan tersebut, serta akan membagun Kolam Resapan (Bosem).

"Jalan yang rusak itu salah satu faktornya adalah, kendaraan besar yang tonasenya melebihi sperti Tronton lewat dan menurunkan barang di area tersebut," kata H. Sugianto.

Pihaknya mengaku, jika sudah melakukan rapat terkai pesoalan jalan tersebut dengan pemerintah.

"Saya sudah bertemu dan melakukan rapat kordinasi bersama tim yang dari pemerintah untuk mencari solusi yang terbaik terkait jalan tersebut," katanya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved