Pemilu 2024

Puskapol UI Sebut Cara Pemenangan Prabowo-Gibran Mirip Era Soeharto: Ini yang Kita Khawatirkan

Cara pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendapatkan sorotan sejumlah pihak. Satu di antaranya adalah Puskapol UI.

Editor: Januar
Tribunnews.com
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming dalam makan malam dan wedangan di Angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023) malam lalu. 

Dia menegaskan sinyal dukungan yang diberikan ribuan aparat desa itu tak datang tiba-tiba.

Menurut Hurriyah, fenomena itu harus dibaca melalui serangkaian pertemuan antara organisasi perangkat desa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Misalnya, dalam hal membahas aspirasi-aspirasi desa yang dapat dijadikan kebijakan populis penguasa seperti kenaikan dana desa.

Fenomena itu, kata Hurriyah, tak bisa dilepaskan dari manuver Presiden Jokowi yang aktif menemui organisasi relawan jelang akhir masa jabatannya.


TKN Bantah Ada Deklarasi

Sementara, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan kehadiran Gibran dalam acara tersebut sepenuhnya untuk menyerap aspirasi.

“Dari sisi TKN Prabowo-Gibran, agenda ini murni merupakan kegiatan menyerap aspirasi, yang minggu lalu dilakukan oleh organisasi-organisasi desa," ucap Budisatrio.

Budisatrio menjelaskan dalam acara tersebut tidak ada kegiatan dukungan politik secara praktis, apalagi kampanye.

Namun, keponakan Prabowo ini menilai wajar saja ada kritikan terhadap acara silaturahmi tersebut.

"Silakan dilaporkan kepada pihak yang berwenang, seperti Bawaslu. Dari sisi Prabowo-Gibran, kami tunduk pada setiap proses hukum," tegas Budisatrio.

Budisatrio pun memastikan pasangan Prabowo-Gibran sesuai dengan visi-misinya aka membangun Indonesia dari desa.


Silahturahmi Nasional Perangkat Desa


Sebelumnya, Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas mengklaim pasangan Prabowo-Gibran bisa memenuhi aspirasi kesejahteraan perangkat desa.

Anas berharap pasangan Prabowo-Gibran bisa mengakomodir beberapa aspirasi dari perangkat desa.

"Pertama adalah reformasi tata kelola desa, kemudian kedua dana desa Rp 5 miliar bersifat afirmatif," kata Anas pada sela-sela acara 'Silaturahmi Nasional Desa 2023' di Arena GBK, Jakarta Pusat, Minggu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved