Berita Surabaya

Nenek Penjual Toko Kelontong di Surabaya Lemas, Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu, Nilai Tak Sedikit

Seorang nenek penjual toko kelontong di Surabaya mendadak lemas. Itu setelah dirinya menjadi korban penipuan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura/ Luhur Pambudi
Saat Agus Noris menunjukkan uang palsu yang dipakai untuk menipu nenek di Surabaya 

"Warnanya, yang asli lebih merah dan tampilan hologramnya tidak ada kalau uang asli tampilan hologramnya ada warna coklat tapi kalau yang palsu hanya berwarna hitam," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, ibundanya mengalami kerugian sekitar Rp75 ribu, dan kehilangan satu kardus rokok.

Kendati nilai kerugianya terbilang kecil. Agus mengaku berencana melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.

Khawatir, si pelaku sudah sering beraksi di banyak lokasi, namun pihak korban enggan melaporkan kejadian tersebut.

Dan terpenting, si pelaku dapat segera ditangkap sampai ke akar-akarnya, sehingga tidak meresahkan masyarakat.

"Rencana besok Minggu, saya mau membuat laporan ke Polsek Gubeng. Takutnya pelaku sudah beraksi banyak tempat," pungkasnya.

Sementara itu, korban NR (69) mengaku, dirinya tidak mencurigai sosok pria tersebut, karena menganggap seperti pembeli pada umumnya.

Namun, sesaat menerima uang kertas aneh tersebut, nenek delapan orang cucu itu, bergegas mengejar si pria misterius tersebut.

Sayang, ternyata si pria itu terlanjur bergegas pergi kabur dengan menggeber kencang motornya memasuki gang sempit di dekat tokonya.

"Saya lihat kok aneh uangnya, warna merahnya puyeh gitu (gak terang). Saya keluar; mas mas uangnya kok gini, dia lari malahan. Langsung saya telpon anak saya," ujar NR, kepada TribunJatim.com

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved