Breaking News

Berita Surabaya

Nenek Penjual Toko Kelontong di Surabaya Lemas, Ditipu Pembeli Pakai Uang Palsu, Nilai Tak Sedikit

Seorang nenek penjual toko kelontong di Surabaya mendadak lemas. Itu setelah dirinya menjadi korban penipuan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura/ Luhur Pambudi
Saat Agus Noris menunjukkan uang palsu yang dipakai untuk menipu nenek di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Seorang nenek penjual toko kelontong di Surabaya mendadak lemas.

Itu setelah dirinya menjadi korban penipuan.

Viral di medsos video CCTV merekam sosok pria misterius menipu nenek penjaga toko kelontong di Jalan Gedung Pengkol Gang I, Mojo, Gubeng, Surabaya, menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.

Anak korban Agus Noris (43) menceritakan, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang bekerja atau tidak berada di rumah, sekitar pukul 09.25 WIB, pada Kamis (30/11/2023).

Saat itu, toko kelontong yang berdiri di teras rumahnya sedang dijaga oleh ibundanya seorang diri, berinisial NR (69) yang telah memiliki delapan orang cucu itu.

Kemudian, si pelaku tiba dengan mengendarai motor Honda Vario, lalu memarkirkan motor di depan rumah, bermaksud membeli sebungkus rokok seharga Rp25 ribu.

Baca juga: Edarkan Uang Palsu Senilai Rp 27 Juta Lebih, 3 Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Alat bayar yang dipakai pelaku, uang pecahan Rp 100 ribu berwarna merah. Lalu sang ibundanya secara cekatan memberikan uang kembalian Rp75 ribu.

Setelah si pelaku menerima uang kembalian terlebih dahulu, lalu membawa rokok tersebut dan menyerahkan uang tersebut.

Agus menambahkan, ibundanya mendadak merasa janggal dengan kondisi uang kertas pecahan Rp100 ribu yang baru diberikan si pelaku.

Kondisi fisik uang kertas tersebut, secara kasat mata, tidak seperti uang asli biasanya yang kerap dia pegang.

Setelah diraba-raba uang tersebut cenderung bertekstur halus, dan warna merah dari lembaran uang kertas tersebut cenderung pudar, atau tidak seterang biasanya.

"Warna merahnya gak terang," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Sabtu (2/12/2023).

Merasa uang kertas yang baru saja diberikan si pelaku janggal.

Ibundanya berupaya keluar dari deretan etalase toko untuk keluar teras menghentikan si pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved