Carok di Bangkalan

Adik Tertawa saat Ceritakan Detik-detik Carok Lawan 4 di Bangkalan: Kena, Tapi Gak Sadar

Inilah kisah di balik detik-detik carok 2 lawan 4 di Bangkalan, Madura. Hal itu dikisahkan pelaku seusai diamankan oleh polisi.

Editor: Januar
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Kakak beradik tersangka carok, HB (40) dan WD (35), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan terancam kurungan pidana seumur hidup. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atas meninggalnya 4 korban pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB 

"(Ikut) Ngejar," kata Werdi.

Akibat melawan pendekar di Desa Bumi Anyar, Werdi hanya mengalami luka di bagian bawah matanya.

"Kena, tapi gak sadar. Terbentur," kata Werdi.


Padahal Werdi dan Hasan Busri melawan 4 pendekar yang disegani saat carok di Madura.

Mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Nujehri dan Hafid.

Mat Tanjar, Mat Terdam dan Nujehri tinggal di Desa Larangan Timur.

Sedangkan Hafid masih satu dusun dengan Hasan dan Werdi.

Kata Werdi, Mat Tanjar merupakan seorang guru silat di dua desa.

Informasinya, Mat Tanjar dan Mat Terdam adalah adik kakak.


Sedangkan Nujheri pamannya.

Sementara Hafid adalah murid silat Mat Tanjar.

"Empat korban pendekar semua. Masih bersaudara dari Desa Larangan," kata seorang warga.
Warga bahkan mengakui kegarangan dari empat korban carok di Madura ini.

"Orang kuat. Memang ditakuti. Semua warga kenal," katanya.


Terungkap cara pelaku tak luka lawan 4 orang

Cara pelaku carok Madura tidak luka lawan 4 orang akhirnya terungkap

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved