Berita Terkini Probolinggo

Kades di Probolinggo Kepergok Berduaan dengan Istri Orang di Mobil: Ngamuk, Korban Dibogem 10 Kali

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan nasib Yopie Dwi Sulak (33) warga Sunan Bonang, Kedopok, Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Yopie Dwi Sulak (33) warga Sunan Bonang, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, saat melaporkan kejadian dugaan penganiyaan ke Mapolres Probolinggo, kemarin. 

Dipergoki berduaan di dalam mobil, Dimas lantas keluar dan menghampiri Yopie.

Yopie dan Dimas pun terlibat cek-cok. Hingga berujung pemukulan atau penganiayaan.

"Yang memukul duluan dia (Dimas). Dia memukul sekitar 10 kali."

"Saya sempat membela diri dan melawan pakai tangan kosong. Setelah itu, saya langsung pulang."

"Saya memergoki keduanya di dalam mobil, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB," jelasnya.

Keesokan harinya, Senin (12/2/2024) malam, Yopie memutuskan untuk melaporkan dugaan kasus penganiayaan ini ke Mapolres Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan pihaknya sudah menerima dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang kepala desa di Kecamatan Kraksaan.

Saat ini, pelapor, Yopie, sudah dibawa penyidik untuk dilakukan visum.

"Benar kami telah menerima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa."

"Selanjutnya akan disampaikan ke Satreskrim Polres Probolinggo. Penyidik juga membawa korban untuk visum di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan," ucapnya.

Ikuti berita seputar Probolinggo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved