Berita Terkini Probolinggo

2 WNA China Lolos dari Maut Setelah Jip yang Ditumpangi Masuk Jurang di Jalur Gunung Bromo

Kecelakaan terjadi di jalur Gunung Bromo, tepatnya masuk Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (5/7/2025).

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Taufiq Rochman
Polsek Sukapura
MASUK JURANG - Anggota Polsek Sukapura menunjukkan lokasi jip ditumpangi dua WNA asal China yang terjun ke jurang di jalur Gunung Bromo pada Sabtu (5/7/2025). Beruntungnya, dalam kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kecelakaan terjadi di jalur Gunung Bromo, tepatnya masuk Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (5/7/2025).

Beruntung, kecelakaan yang melibatkan jip pengangkut wisawatan itu tidak memakan korban jiwa.

Hanya saja, dua Wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal China, harus dirawat di IGD Puskesmas Sukapura.

Kecelakaan bermula saat mobil jip nopol DR 877 SZ dikemudikan Dian Puji Laksono (32) bersama tour guide Prastawa Adni (55) membawa dua WNA bernama Chen Fangfang dan Liu Yuran turun dari Gunung Bromo.

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di sekitar Curah Tengking, Desa Ngadisari, jip yang dikendarai WNA China itu diseruduk dari belakang oleh mobil jip lainnya nopol N 1456 MA dikemudikan Sutaji.

Kuatnya benturan membuat jip WNA itu terjun ke jurang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan, beruntung meskipun mobil jip yang dikendarai 2 WNA dan 2 orang lainnya itu masuk ke jurang, namun tidak memakan korban jiwa. 

"Hasil olah TKP sementara, jip yang dari belakang itu diduga hilang konsentrasi dan kemudian menabrak jip yang ditumpangi WNA."

"Alhamdulillah idak ada korban jiwa, hanya saja dua WNA asal China dirawat di Puskesmas Sukapura," kata Ipda Aditya.

"Termasuk juga sopir dan tour guide nya juga mengalami luka ringan dan untuk dua WNA asal China sudah melanjutkan perjalanannya setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Sukapura," tambahnya. 

Dalam kecelakaan tersebut, Ipda Aditya mengimbau, tidak hanya kepada pelaku wisata atau penyedia jasa jip, akan tetapi juga wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo agar tetap menjaga konsentrasi.

"Terlebih di jalur tanjakan atau turunan yang memang rawan kecelakaan."

"Jika merasa capek atau mengantuk agar segera berhenti dan beristirahat sejenak, demi keselamatan dan kenyamanan bersama," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved