Berita Viral

Pilu Bocah 7 Tahun Seharian Hilang Malah Ditemukan Tewas, Terduduk di Dalam Mobil, ‘Masuk Sendiri’

Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil dalam keadaan terduduk. Simak kronologinya di sini.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Firda Janati
Seorang anak berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, dia dilaporkan menghilang oleh keluarga. 

“Enggak ada suara minta tolong sampai pukul 01.00 WIB. Di sini ramai, enggak ada suara minta tolong. Mungkin tidur kan, capek habis main,” sambung dia. 

Saat bocah itu ditemukan di hari Jumat, pemilik mobil hendak memanaskan mobilnya. 

Ia mendapati korban dalam keadaan duduk dalam kondisi wajah sudah pucat pasi di kursi kedua. 

Panik luar biasa, sang pemilik mobil sampai tak bisa berkata-kata. 

Baca juga: Pria di Menganti Gresik Ditemukan Tewas Mengenaskan: Terdapat Luka Tusuk, Pisau Menancap di Mulut

“Pas mau cari-cari, pemilik mau panasin mobil. Biasanya dia panasin mobil hari Minggu, tapi ya mungkin Allah menunjukkan kuasanya,” kata Nani. 

“Panik, (pemilik mobil) teriak-teriak. Kan dia punya penyakit jantung, jadi sampai enggak bisa ngomong (gelagapan),” lanjut dia. 

Kemudian, pemilik mobil yang merupakan tetangga Nani meminta warga lain untuk mengecek sendiri. 

"Sampai enggak bisa ngomong, pokoknya bilang 'langsung lihat saja di mobil'. Enggak berani cek langsung," celetuk dia. 

Alhasil, warga juga ikut panik karena takut disalahkan. 

Tempat kejadian perkara peristiwa nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial R (7) yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil setelah seharian dilaporkan hilang di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi.
Tempat kejadian perkara peristiwa nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial R (7) yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil setelah seharian dilaporkan hilang di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Mereka kemudian berunding dengan pihak sekolah dan keluarga korban. 

"Ya sudah, kami kumpul semua, baru setelah itu (mengecek) kondisi sudah enggak ada karena sudah biru semua kakinya bengkak," ujar Nani. 

Keluarga R memutuskan untuk tidak membawa masalah ini ke meja hijau. 

Sebab, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan. 

“Enggak ada (proses hukum). Sudah selesai secara kekeluargaan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024). 

Erna menjelaskan, korban masuk sendiri ke dalam mobil warga yang terparkir di area depan sekolahnya. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved