Berita Viral

Pilu Bocah 7 Tahun Seharian Hilang Malah Ditemukan Tewas, Terduduk di Dalam Mobil, ‘Masuk Sendiri’

Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil dalam keadaan terduduk. Simak kronologinya di sini.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Firda Janati
Seorang anak berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, dia dilaporkan menghilang oleh keluarga. 

Bahkan, tangan dan kaki Maleesa diikat dan mulutnya disumpal selama diserang secara keras.

“Pergelangan tangannya diikat, kakinya diikat, lalu kedua ikatan ini diikat lagi di belakang punggung dengan kabel dan baju,” ujar laporan itu.

“Pakaian ditaruh di sekitar wajah dan leher. Sumpalan yang terbuat dari baju dimasukkan ke dalam mulutnya,” imbuh laporan itu.

Namun, kekerasan fisik itu kurang kuat untuk mematikan nyawa seseorang.

“Cedera traumatis berkat benda tumpul yang diteliti dalam autopsi secara umum dipertimbangkan tidak mengancam nyawa dengan sendirinya,” tulis laporan itu.

Pada leher Maleesa, bekas kemerahan terlihat, menunjukkan kemungkinan pencekikan oleh pelaku.

Walau polisi tak yakin Maleesa dicekik, mereka tak mengecualikan kematian akibat asfiksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh.

Namun, yang pasti, Maleesa meninggal dunia akibat perlakuan kejam seseorang.

“Berdasarkan pada penemuan autopsi, sejauh yang telah diketahui, kematian Mooney sangat mungkin merupakan hasil, atau paling tidak, aksi dari orang lain,” tulis laporan tersebut.

Baca juga: Apes, TKW di Surabaya Kehilangan Uang Ratusan Juta seusai Gabung Bisnis Investasi, Pelaku Selebgram

Model ditemukan meninggal dalam kondisi hamil muda

“Secara khusus, ada kecurigaan asfiksia dalam kasus ini. Kemungkinan pencekikan pada temuan autopsi tak diyakini, namun asfiksia tak dapat dikeluarkan dari daftar penyebab kematian,” tambahnya.

"Tanpa temuan jelas yang menjelaskan mekanisme kematian, atau pengetahuan pasti tentang kronologi kematian Nn. Mooney, penyebab kematiannya dianggap sebagai kekerasan pembunuhan," tutup laporan tersebut.

Hingga saat ini, Jumat (3/11/2023), polisi belum bisa menentukan pelaku pembunuhan.

Namun, seorang pria yang tak diketahui identitasnya memakai kunci Maleesa untuk menggunakan lift apartemen.

Dengan Maleesa ditemukan dua hari setelah kematian model lain, Nichole Coats, yang tewas di apartemen mewahnya, seorang pembunuh berantai diduga sedang berkeliaran di kawasan itu.

Sementara itu, saudara sang model mengkonfirmasi pada media bahwa Maleesa Mooney memang hamil dua bulan saat meninggal dunia.

Dia terakhir kali tertangkap kamera pengawas atau CCTV pada 6 September 2023.

Setelah itu, keluarga khawatir lantaran tak dapat berkomunikasi dengan Maleesa.

Keluarga pun meminta keadilan atas peristiwa keji yang menimpa Maleesa.

Adik perempuan sang model, Jourdin Pauline berkabung, seperti yang dituliskannya di akun Instagram pada 14 September 2023.

“Hatiku hancur, tak percaya kamu (Maleesa) tak ada di sini bersama kami,” tulis Jourdine.

Lebih lanjut, Jourdine mengatakan Maleesa merupakan sosok penuh kasih dan baik hati.

"Kamu menyambut baik orang-orang yang tidak pantas mendapatkanmu sebagai teman," tulis Pauline. 

"Kamu adalah hal terbaik yang terjadi pada hampir semua orang yang kamu ketahui!!! ini sangat menyakitkan, aku tidak percaya kakak perempuan kesayanganku telah tiada!!!!! Alasan saya menjadi diri saya adalah karena kamu!!! Sahabat pertama saya, orang yang mengajari saya semua yang saya tahu!!!" ujar Pauline.


----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved