Berita Viral

Pilu Bocah 7 Tahun Seharian Hilang Malah Ditemukan Tewas, Terduduk di Dalam Mobil, ‘Masuk Sendiri’

Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil dalam keadaan terduduk. Simak kronologinya di sini.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Firda Janati
Seorang anak berusia 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, dia dilaporkan menghilang oleh keluarga. 

TRIBUNMADURA.COM - Sehari dilaporkan hilang, seorang bocah 7 tahun ditemukan tewas di dalam mobil.

Saat itu, bocah tersebut meninggal dalam posisi terduduk.

Pemilik mobil yang menemukan korban sampai tidak berkata-kata.

Lantas, seperti apa kronologinya?

Apakah ada unsur kesengajaan di dalamnya?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Usut punya usut, kasus ini terjadi di Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024).

Korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial R.

Keberadaannya yang tidak diketahui setelah pramuka membuat keluarga mencari-cari.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan sang anak telah lemas tak bernyawa di sebuah mobil milik warga yang terparkir di Jalan Gelatik 2, Kranji, keesokan harinya. 

“Hilang pas mau acara pramuka. Teurs kan pas mau shalat dzuhur ke masjid (samping sekolah), sudah enggak ada dicari-cari,” ujar warga bernama Nani (52) saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024). 

Berdasarkan video rekaman CCTV, R tampak masuk ke dalam mobil seorang diri tanpa bantuan siapa pun. 

Ia juga sempat keluar, lalu kembali masuk. 

Namun, warga sekitar juga tidak mendengar adanya suara teriakan minta tolong dari bocah itu. 

“Dia doang sendirian masuk. Sempat keluar lagi, terus masuk lagi mainan setir mobil,” ujar Nani. 

“Enggak ada suara minta tolong sampai pukul 01.00 WIB. Di sini ramai, enggak ada suara minta tolong. Mungkin tidur kan, capek habis main,” sambung dia. 

Saat bocah itu ditemukan di hari Jumat, pemilik mobil hendak memanaskan mobilnya. 

Ia mendapati korban dalam keadaan duduk dalam kondisi wajah sudah pucat pasi di kursi kedua. 

Panik luar biasa, sang pemilik mobil sampai tak bisa berkata-kata. 

Baca juga: Pria di Menganti Gresik Ditemukan Tewas Mengenaskan: Terdapat Luka Tusuk, Pisau Menancap di Mulut

“Pas mau cari-cari, pemilik mau panasin mobil. Biasanya dia panasin mobil hari Minggu, tapi ya mungkin Allah menunjukkan kuasanya,” kata Nani. 

“Panik, (pemilik mobil) teriak-teriak. Kan dia punya penyakit jantung, jadi sampai enggak bisa ngomong (gelagapan),” lanjut dia. 

Kemudian, pemilik mobil yang merupakan tetangga Nani meminta warga lain untuk mengecek sendiri. 

"Sampai enggak bisa ngomong, pokoknya bilang 'langsung lihat saja di mobil'. Enggak berani cek langsung," celetuk dia. 

Alhasil, warga juga ikut panik karena takut disalahkan. 

Tempat kejadian perkara peristiwa nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial R (7) yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil setelah seharian dilaporkan hilang di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi.
Tempat kejadian perkara peristiwa nahas menimpa seorang bocah laki-laki berinisial R (7) yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil setelah seharian dilaporkan hilang di Jalan Gelatik 2, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/2/2024) pagi. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Mereka kemudian berunding dengan pihak sekolah dan keluarga korban. 

"Ya sudah, kami kumpul semua, baru setelah itu (mengecek) kondisi sudah enggak ada karena sudah biru semua kakinya bengkak," ujar Nani. 

Keluarga R memutuskan untuk tidak membawa masalah ini ke meja hijau. 

Sebab, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan. 

“Enggak ada (proses hukum). Sudah selesai secara kekeluargaan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024). 

Erna menjelaskan, korban masuk sendiri ke dalam mobil warga yang terparkir di area depan sekolahnya. 

"Anak itu kelas satu, memang pada saat masih jam pelajaran (kegiatan pramuka). Terus dia masuk ke mobil warga yang parkir di area itu," papar dia. 

Setelah korban ditemukan, warga, pihak keluarga, pihak sekolah dan para saksi dihadirkan untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

"Didampingi saksi-saksi banyak, kemudian pada hadir RT, RW, nah keluarga korban tidak menuntut dan diselesaikan secara kekeluargaan," imbuh dia.

Di sisi lain, seorang model ditemukan tewas di dalam kulkas.

Tak hanya itu, tangan dan kakinya terikat, sementara mulutnya tersumpal kain.

Dugaan sementara, model ini dibunuh oleh pembunuh berantai.

Pasalnya, kejadian serupa juga dialami oleh model lainnya belakangan ini.

Diusut, kejadian malang ini harus dialami oleh Maleesa Mooney, seorang model keturunan Guyana di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dia ditemukan meninggal di dalam kulkas di apartemennya, 12 September 2023 lalu, setelah tak bisa dihubungi keluarganya berhari-hari.

Baca juga: Dikabarkan Hilang, Nenek di Pamekasan Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai dengan Luka di Bibir

Peristiwa ini semakin menyedihkan kala sang model diketahui tengah mengandung janin selama 2 bulan.

Dilansir TribunMadura.com dari E!News, Jumat (3/11/2023), polisi menemukan jasadnya setelah melakukan pengecekan atas permintaan sang ibunda.

Kini, hasil autopsi pun dipublikasikan oleh media lokal KTLA, Jumat (27/10/2023).

Autopsi ini pun memberikan pemahaman tentang kemungkinan penyebab kematian Maleesa.

Menurut laporan, luka ditemukan pada tubuh Maleesa.

Luka tersebut terlihat pada kepala, badan, dan tangan.

Bahkan, tangan dan kaki Maleesa diikat dan mulutnya disumpal selama diserang secara keras.

“Pergelangan tangannya diikat, kakinya diikat, lalu kedua ikatan ini diikat lagi di belakang punggung dengan kabel dan baju,” ujar laporan itu.

“Pakaian ditaruh di sekitar wajah dan leher. Sumpalan yang terbuat dari baju dimasukkan ke dalam mulutnya,” imbuh laporan itu.

Namun, kekerasan fisik itu kurang kuat untuk mematikan nyawa seseorang.

“Cedera traumatis berkat benda tumpul yang diteliti dalam autopsi secara umum dipertimbangkan tidak mengancam nyawa dengan sendirinya,” tulis laporan itu.

Pada leher Maleesa, bekas kemerahan terlihat, menunjukkan kemungkinan pencekikan oleh pelaku.

Walau polisi tak yakin Maleesa dicekik, mereka tak mengecualikan kematian akibat asfiksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh.

Namun, yang pasti, Maleesa meninggal dunia akibat perlakuan kejam seseorang.

“Berdasarkan pada penemuan autopsi, sejauh yang telah diketahui, kematian Mooney sangat mungkin merupakan hasil, atau paling tidak, aksi dari orang lain,” tulis laporan tersebut.

Baca juga: Apes, TKW di Surabaya Kehilangan Uang Ratusan Juta seusai Gabung Bisnis Investasi, Pelaku Selebgram

Model ditemukan meninggal dalam kondisi hamil muda

“Secara khusus, ada kecurigaan asfiksia dalam kasus ini. Kemungkinan pencekikan pada temuan autopsi tak diyakini, namun asfiksia tak dapat dikeluarkan dari daftar penyebab kematian,” tambahnya.

"Tanpa temuan jelas yang menjelaskan mekanisme kematian, atau pengetahuan pasti tentang kronologi kematian Nn. Mooney, penyebab kematiannya dianggap sebagai kekerasan pembunuhan," tutup laporan tersebut.

Hingga saat ini, Jumat (3/11/2023), polisi belum bisa menentukan pelaku pembunuhan.

Namun, seorang pria yang tak diketahui identitasnya memakai kunci Maleesa untuk menggunakan lift apartemen.

Dengan Maleesa ditemukan dua hari setelah kematian model lain, Nichole Coats, yang tewas di apartemen mewahnya, seorang pembunuh berantai diduga sedang berkeliaran di kawasan itu.

Sementara itu, saudara sang model mengkonfirmasi pada media bahwa Maleesa Mooney memang hamil dua bulan saat meninggal dunia.

Dia terakhir kali tertangkap kamera pengawas atau CCTV pada 6 September 2023.

Setelah itu, keluarga khawatir lantaran tak dapat berkomunikasi dengan Maleesa.

Keluarga pun meminta keadilan atas peristiwa keji yang menimpa Maleesa.

Adik perempuan sang model, Jourdin Pauline berkabung, seperti yang dituliskannya di akun Instagram pada 14 September 2023.

“Hatiku hancur, tak percaya kamu (Maleesa) tak ada di sini bersama kami,” tulis Jourdine.

Lebih lanjut, Jourdine mengatakan Maleesa merupakan sosok penuh kasih dan baik hati.

"Kamu menyambut baik orang-orang yang tidak pantas mendapatkanmu sebagai teman," tulis Pauline. 

"Kamu adalah hal terbaik yang terjadi pada hampir semua orang yang kamu ketahui!!! ini sangat menyakitkan, aku tidak percaya kakak perempuan kesayanganku telah tiada!!!!! Alasan saya menjadi diri saya adalah karena kamu!!! Sahabat pertama saya, orang yang mengajari saya semua yang saya tahu!!!" ujar Pauline.


----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved