Pemilu 2024
Partisipasi Pemilih saat PSU di Surabaya Masih Tinggi, Prabowo-Gibran Kembali Unggul
Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar di sejumlah TPS di Surabaya, Sabtu (24/2/2024).
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constntine Koloway
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar di sejumlah TPS di Surabaya, Sabtu (24/2/2024).
Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Pelaksanaan PSU tersebut berlangsung di 10 TPS se-Surabaya. Berdasarkan pantauan di lokasi, partisipasi masyarakat tersebut masih terlihat cukup tinggi.
Di antara TPS tersebut di antaranya adalah TPS 15 Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 292 calon pemilih, sebanyak 196 (67 persen) orang di antaranya datang mencoblos.
Di TPS tersebut, PSU dilakukan untuk lima surat suara (pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota). Selain dilakukan oleh para petugas, penjagaan keamanan juga dilakukan dari kepolisian.
Baca juga: Warga Datangi Pemilihan Suara Ulang di TPS 4 Ujung Piring Bangkalan: Daripada Dicoblos Orang Lain
"Partisipasi masyarakat di sini relatif tinggi. Para pemilih bahkan datang sejak pagi," kata Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dukuh Pakis Sinta Dewi Ajeng Kurniasari dikonfirmasi di lokasi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi untuk pemilihan presiden, Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan meraih 121 suara. Kemudian, diikuti Ganjar-Mahfud dengan 40 suara Anies-Muhaimin (26 suara) dan sisanya tak sah.
TPS 15 menjadi satu di antara 3 TPS di Dukuh Pakis yang menggelar PSU. Selain di TPS tersebut, PSU yang juga dilakukan di TPS 2 dan TPS 35 Kelurahan Dukuh Pakis namun untuk surat suara DPRD Kota tersebut juga diikuti sekitar 70 persen pemilih.
PSU di ketiga TPS tersebut dilakukan karena pada pemungutan suara Rabu (14/2/2024) terjadi pengiriman surat suara yang tercampur dengan dapil lainnya. Karenanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya lantas merekomendasikan PSU.
KPU Surabaya ikut memonitoring jalannya PSU. Masing-masing TPS dipastikan siap melaksanakan seluruh proses pemungutan suara dengan mematuhi aturan, baik sebelum - saat - maupun pasca pemungutan.
"Berdasar rekomendasi Bawaslu Surabaya, hasil pengawasan ada 10 TPS yang harus melakukan pemungutan suara ulang. Penyebabnya macam-macam. Salah satunya, ada prosedur yang tidak dilalui dengan baik," kata Komisioner KPU Surabaya, Naafilah Astri Swarist dikonfirmasi terpisah.
"Ada yang karena pembukaan kotak suara tidak sesuai dengan waktunya. Ada juga surat suara yang tertukar. Ada juga DPT yang tidak masuk, ikut mencoblos. Akhirnya dilakukan PSU," kata Naafilah.
Berdasarkan alasan tersebut, petugas di TPS telah melakukan antisipasi. Bahkan sejak distribusi, petugas juga memastikan bahwa surat suara yang diterima sesuai dengan daerah pemilihan.
Serta memastikan para pemilih yang mencoblos juga masuk dalam daftar pemilih dengan dibuktikan melalui kartu identitas. "Hasil dari pantauan, aman. Salah satunya yang dipastikan adalah pemilih itu membawa identitas apabila yang bersangkutan tidak membawa form undangan," katanya.
| Jalankan Putusan MK, KPU Hitung Ulang Suara Pileg 2024 di Ratusan TPS, Ada Madura Juga |
|
|---|
| Nasib Calon Anggota DPD yang Dulu Viral Kondang Kusumaning Ayu, Terbukti Melanggar, Batal Lolos? |
|
|---|
| Pengamat Sebut Sejumlah Tokoh dari Jatim Berpotensi Masuk Kabinet, Ada Kakak Cak Imin Juga |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Gus Fawait: Wujudkan Indonesia Maju |
|
|---|
| Besok KPU Pamekasan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Simak Caranya di Sini! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Suasana-Pemungutan-Suara-Ulang-PSU-di-Tempat-Pemungutan-Suara.jpg)