Lebaran 2024
Arus Mudik Lebaran Terpantau di Jalur Poros Bangkalan, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Alternatif
Pergeseran kendaraan memasuki Pulau Madura mulai mewarnai arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah pada Sabtu (6/4/2024).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Pergeseran kendaraan memasuki Pulau Madura mulai mewarnai arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah pada Sabtu (6/4/2024).
Sejak pagi hingga siang, arus lalu lintas di jalur poros Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan terpantau mulai padat. Perbaikan jalur alternatif yang dikebut dalam sehari semalam telah rampung bahkan mulai dimanfaatkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto mengungkapkan, sejumlah personel gabungan TNI/Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan telah ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan. Seperti halnya di simpang tiga jalur alternatif, sebelum maupun sesudah Pasar Tanah Merah yang hari ini merupakan momen pasaran.
“Saat ini sudah mulai terjadi kepadatan arus, tak berhenti terus mengalir. Penempatan anggota sudah kami ploting di titik-titik kerawanan macet, beberapa kendaraan kami alihkan ke jalur alternatif yang selesai dilakukan perbaikan dan bisa dilewati,” ungkap Eko kepada Tribun Madura.
Jalur poros Pulau Madura, khususnya di depan Pasar Tanah Merah menjadi salah satu atensi Pemkab Bangkalan maupun pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Bangkalan dalam setiap momen arus mudik lebaran. Pasalnya, kegiatan pasar tumpah di pasar tradisional tersebut kerap menjadi simpul crowded atau kemacetan arus kendaraan.
Hasil analisa dan evaluasi pihak kepolisian akhirnya memutuskan, Pos Pelayanan Ops Ketupat Semeru 2024 yang biasanya dipusatkan di akses Jembatan Suramadu dipindah di rest area Jalan Raya Desa Padurungan, Kecamatan Tanah Merah.
“Pos Pelayan di jalur poros Tanah Merah sudah bisa dimanfaatkan para pemudik, beristirahat untuk sekedar melepas lelah. Meski arus kendaraan mulai tampak kepadatan sejak pagi ini, namun kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi mulai besok (Minggu),” pungkas Eko.
Sebelumnya, jalur alternatif Kecamatan Tanah Merah memang dalam sepekan ini menjadi perhatian Wakapolres Polres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali. Hal ini tidak lepas dari kondisi jalan alternatif yang dinilai Andi belum bisa dijadikan jalur pengalihan lalu lintas karena terdapat kerusakan di beberapa ruas jalan.
Sekedar diketahui, para pemudik dari arah Kota Bangkalan bisa memanfaatkan jalur alternatif yang bermuara di simpang tiga depan Markas Koramil atau sebelum Pasar Kecamatan Tanah Merah. Pemudik nantinya akan keluar di timur pasa atau tepatnya di depan Polsek Tanah Merah.
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan langsung merespon dengan melakukan perbaikan di sejumlah titik kerusakan jalan.
“Alhamdulillah, jalan alternatif yang sebelumnya rusak parah telah selesai dilakukan perbaikan oleh Dina PUPR. Kami pastikan sudah bisa dilalui dengan lancar untuk mengurai kemacetan di depan Pasar Tanah Merah,” singkat Arief M Edie melalui pesan singkat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Melihat Antusiasme Masyarakat di Gresik Jelang Tradisi Rioyo Kupat |
![]() |
---|
Tips Anti Gagal Membuat Ketupat: Tekstur Lembut Tetap Padat, Tidak Mudah Basi |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran, Belasan Supir Bus di Sampang di Tes Urine, Hasilnya Tak Terduga |
![]() |
---|
Ribuan Ketupat Gratis Meriahkan Festival Ketupat Masjid Al Ahmad Kediri |
![]() |
---|
Melintasi Indahnya Pemandangan Jalur Lintas Selatan Pacitan, Pemudik Wajib Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.