Lebaran 2024

Tips Anti Gagal Membuat Ketupat: Tekstur Lembut Tetap Padat, Tidak Mudah Basi

Ketupat salah satu deretan makanan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Nasi yang dibungkus janur ini biasanya disantap bersama opor ayam

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Ketupat salah satu deretan makanan yang disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Nasi yang dibungkus janur ini biasanya disantap bersama opor ayam 

"Empat jam kemudian disaring, air ditiriskan dan dimasukan di janur atau klongsong ketupat,” ungkapnya.

Tekstur ketupat juga dipengaruhi dari seberapa banyak isian beras dalam daun janur pembungkus ketupat (klongsong).

Jika isian terlalu sedikit, tekstur ketupat tidak akan padat.

Sebaliknya, jika mengisi beras terlalu banyak akan membuat ketupat gagal.

Oleh karenanya, Chef Danang menyarankan hanya mengisi ketupat minimal setengah bagian sebab beras akan mengembang.

“Jangan terlalu penuh tapi juga jangan kurang dari setengahnya."

"Volume kotaknya sisakan seperempat,” saran Chef Danang.

“Kalau terlalu penuh khawatir bantat dan keras sekali, tapi kalau kurang bisa jadi lembek."

"Kalau tidak bisa padat jadi hancur dan mempengaruhi air rebusan,” tambahnya.

Selain membuat isian ketupat. Hal lain yang juga mempengaruhi pembuatan ketupat adalah air rebusan.

Air yang digunakan untuk merebus ketupat lebih dulu dibiarkan panas.

Setelah panas, air rebusan harus menutupi ketupat agar matang merata.

Bila tidak, sulit untuk mendapatkan ketupat dengan hasil yang sempurna.

“Bisa ditambah garam dan daun pandan di air rebusan supaya tidak plain,” sebutnya.

Chef Danang tidak hanya memberikan tips saat mengolah ketupat tetapi juga menjaga agar ketupat tersebut tetap awet.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved