2 Peserta SNBT Asal Arab Saudi UTBK di Universitas Trunojoyo Madura, 38 Lainnya dari Luar Pulau

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan kembali dipercaya sebagai pusat penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bagi calon mahasiswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pelaksanaan tahapan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun ini berlangsung mulai 30 April hingga 16 Mei 2024 mendatang, diikuti sebanyak 2684 peserta dari seluruh wilayah di Indonesia.

Data peserta yang dihimpun Tribun Madura melalui Bagian Kerjasama dan Humas UTM, dua peserta UTBK jalur SNBT itu diketahui berasal dari Arab Saudi.

Hal itu dibenarkan Rektor UTM, Dr Safi’, SH, MH usai melakukan peninjauan hari pertama pelaksanaan UTBK pada Selasa (30/4/2024).

“Dari total 2.684 peserta UTBK tahun ini, dua peserta berdomisili Saudi Arabia, namun kewarganegaraan pastinya kami tidak tahu. Karena kami selaku panitia lokal hanya bisa mengakses sebatas nama, nomor peserta, dan domisili."

"Kami tidak bisa mengakses identitas kependudukannya, mungkin yang bisa mengakses panitia pusat,” ungkap Safi’ .

Selain keberadaan dua orang peserta asal Arab Saudi, UTM juga dipilih sebagai lokasi UTBK oleh 38 orang peserta lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di luar Pulau Jawa dan Pulau Madura.

Peserta terbanyak dari luar pulau yakni sejumlah 10 orang dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Diikuti 4 orang peserta dari Provinsi Kalimantan Barat, masing-masing sejumlah 3 peserta dari Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, masing-masing 2 peserta dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Provinsi Bali, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Disusul masing-masing 1 orang peserta dari Provinsi Papua, Riau, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kami juga merasa kaget, kenapa Bengkulu misalnya kok pilih lokasi UTBK di sini (UTM), kan jauh sekali."

"Kami tidak tahu, apakah mereka perantauan?. Kami tidak tahu persisnya karena kami tidak bisa mengakses, termasuk tidak bisa mengakses PTN mana yang menjadi pilihan mereka,” jelas Safi’.

Namun yang pasti, lanjut mantan Dekan Fakultas Hukum UTM itu, dari total 2.684 peserta UTBK itu bukan hanya milik UTM atau memilih UTM sebagai kampus negeri tujuan para peserta untuk menempuh jenjang pendidikan Strata-1 atau Sarjana.

“Kalau yang memilih masuk UTM ada sekitar 6 ribu, nah tapi tidak semua yang memilih UTM kan memilih lokasi UTBK di UTM."

"Tetapi terbanyak memang pesertanya berasal dari Jawa Timur,” papar Safi’.

Provinsi Jawa Timur memang mendominasi jumlah peserta UTBK dari Pulau Jawa dengan jumlah sebanyak 2602 orang, disusul Provinsi DKI Jakarta sebanyak 16 orang, dan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 11 orang peserta.

Dalam kesempatan peninjauan gelaran UTBK, Safi’ didampingi Ketua Pelaksana UTBK 2024 sekaligus Warek I Bidang Akademik UTM, Dr Achmad Amzeri, SP, MP, dan Warek II Bidang Umum dan Keuangan UTM, Ari Basuki, ST, MT, serta Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan (BAK) UTM, Supriyanto.

“Kami berharap pelaksanaan UTBK berjalan lancar hingga selesai, semoga peserta datang tepat waktu, tidak menggunakan cara-cara melanggar aturan."

"Karena ini merupakan proses masuk ke perguruan tinggi, maka tentu harus mengedepankan cara-cara yang berintegritas dalam bentuk kepatuhan terhadap ketentuan yang sudah ditentukan panitia nasional,” tegas Safi’.

Ikuti berita seputar Bangkalan