Berita Terkini Probolinggo

Pasutri di Probolinggo Dibegal, Suami Tewas Bersimbah Darah Usai Berduel dengan Pelaku

Aksi pembegalan terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (26/5/2024) malam. Salah seorang korban meninggal dunia

Editor: Taufiq Rochman
Kompas.com/Tribunnewswiki
Ilustrasi: aksi pembegalan terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (26/5/2024) malam. Salah seorang korban meninggal dunia setelah mengalami beberapa luka sabetan senjata tajam, celurit. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Aksi pembegalan terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (26/5/2024) malam.

Salah seorang korban meninggal dunia setelah mengalami beberapa luka sabetan senjata tajam.

Pembegalan terjadi di jalan masuk Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 21.30 Wib.

Pelaku hanya berhasil merampas dompet dan Handphone milik korban.

Kejadian ini bermula ketika Pasangan Suami Istri (Pasutri) Maskur Amirullah (35) warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo bersama Pujiani Marwati (25) berboncengan mengendarai motor Honda Beat bermaksud pulang ke rumahnya setelah membeli tempe.

Namun, setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan istrinya dicegat pelaku.

Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto mengatakan, pembegalan ini terjadi setelah korban hendak pulang, tiba-tiba dihadang orang tak dikenal yang langsung mengeluarkan celurit.

Sehingga membuat korban turun dan langsung mematikan kendaraan.

"Antara korban dan pelaku ini sempat bertengkar, sedangkan istri disuruh oleh korban membawa kabur sepeda motornya untuk mencari pertolongan dari warga sekitar lokasi kejadian," kata AKP Agus, Senin (27/5/2024).

Tak berselang lama, lanjut AKP Agus, saat warga bersama istri korban datang ke lokasi kejadian, sudah mendapati korban tergeletak bersimbah darah.

Sehingga oleh warga langsung dilarikan ke RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.

"Namun nahas, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka berat di bagian tubuhnya akibat sabetan senjata tajam jenis celurit," ungkapnya.

Saat ini, menurut AKP Agus, pihaknya bersama Satreskrim Polres Probolinggo sedang menyelidiki dan mencari pelaku.

Dari keterangan istri korban, ciri-ciri pelaku berperawakan gemuk.

"Pelaku hanya seorang diri saat mencegat korban dan istrinya."

"Tim gabungan opsnal Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Maron sedang mengembangkan kasus ini," pungkas mantan Kapolsek Tiris itu.

Ikuti berita seputar Probolinggo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved