Pembunuhan Seorang Nenek di Probolinggo Dipicu Sakit Hati, Pelaku Dituduh Mencuri Pisang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kasus pembunuhan seorang nenek di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo dipastikan pemicunya karena masalah personal antara korban dengan pelaku yang hingga saat ini masih dalam pengejaran.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya hanya masih mengamankan barang bukti celurit milik pelaku yang ditinggal dan rambut korban.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, menurut Iptu Fajar, baik dari tetangga maupun keluarganya, pelaku sakit hati dengan korban karena dituduh mencuri pisang.

"Namun masih kami dalami lagi untuk motifnya, karena para saksi belum sepenuhnya kami periksa dan barang bukti yang kami dapat baru celurit dan rambut korban," kata Iptu Fajar, Rabu (5/6/2024).

"Pemicunya, yang kami dapat dari salah satu saksi memang demikian (Mencuri pisang di sawah korban)."

"Sehingga, omongan korban membuat pelaku sakit hati," tambahnya.

Saat mendatangi TKP setelah mendapat laporan dari masyarakat dan anggota Polsek Krucil, lanjut Iptu Fajar, pihaknya sudah mendapati korban tergeletak meninggal dunia di dapur dalam keadaan bersimbah darah.

"Korban meninggal dunia di TKP setelah di tubuhnya terdapat beberapa luka akibat Sajam jenis celurit milik pelaku."

"Sedangkan hubungan pelaku dan korban masih tetangga, tapi rumahnya masih jauh, masih beda RT," pungkasnya.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Rabu (5/6/2024). Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka sabetan Senjata Tajam (Sajam).

Korban diketahui bernama Nur Halima (65) warga Dusun Tengah, RT 006 RW 002, Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri sekitar pukul 9.00 WIB.

Informasi sementara, pelaku pembacokan diketahui bernama Budiono (50) yang merupakan tetangga dari korban.

Setelah membacok korban, pelaku diduga melarikan diri, dan hingga saat ini masih belum ditangkap.

Ikuti berita seputar Probolinggo