Berita Terkini Probolinggo

KESAKSIAN Anak Korban Pembunuhan di Probolinggo: Pelaku Bertubuh Kurus masih Muda, Lari Bawa Celurit

Anak korban pembunuhan di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Suryati mengaku jika saat kejadian, dirinya berada di dapur

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Penyidik Satreskrim Polres Probolinggo saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban pembunuhan, Rabu (12/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Anak korban pembunuhan di Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Suryati mengaku jika saat kejadian, dirinya berada di dapur sedang memasak nasi.

Saat memasak nasi itulah, Suryati mendengar teriakan korban, sehingga dia bergegas keluar.

Dari situlah terlihat ada orang tak dikenal melarikan diri melalui lorong kecil di sebelah rumahnya sambil membawa Senjata Tajam (Sajam) jenis celurit.

"Dia itu larinya ke barat lalu ke utara rumah, saya sempat mengejar tapi saya balik ke rumah lagi saat mendengar teriakan ibu saya dan memilih tidak melanjutkan mengejar pelaku," kata Suryati, Rabu 12/6/2024).

Karena situasi gelap, lanjut Suryati, membuatnya tidak melihat wajah ataupun mengenali pelaku.

Hanya saja ciri-ciri pelaku, bertubuh kurus dan tidak terlalu tua atau diperkirakan berumur 30 tahunan.

"Masih muda kelihatannya dia (Pelakunya), saya lihatnya hanya satu orang saja dan membawa celurit sambil kabur."

"Tahunya hanya di situ saja, selebihnya saya tidak tahu lagi," tutur perempuan berusia 35 tahun itu.

Diketahui, pembunuhan kembali di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Kali ini, seorang kakek di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Rabu (12/6/2024) malam.

Korban diketahui bernama Satap (62) warga Dusun Krajan, RT 002 RW 001, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Korban ditemukan tewas oleh tetangganya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.

Warga yang menemukan korban tewas bersimbah darah langsung menutup jasad korban dengan sarung berwarna merah.

Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka sabetan Senjata Tajam (Sajam).

Ikuti berita seputar Probolinggo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved