Berita Surabaya

Pelabuhan Tanjung Perak Gempar, Kapten Kapal Motor Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Seorang Kapten Kapal Layar Motor (KLM) Lintas Samudra II ditemukan tergeletak tak bernyawa di dermaga area kawasan Pelabuhan Kalimas Tanjung Perak

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura/ Luhur Pambudi
Petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah kapten kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Seorang Kapten Kapal Layar Motor (KLM) Lintas Samudra II ditemukan tergeletak tak bernyawa di dermaga area kawasan Pelabuhan Kalimas Tanjung Perak Surabaya, pada Sabtu (15/6/2024) pagi.

Korban berinisial AK (64) warga Tanjung, Rasanae Barat, Kota Bima. Kini, jenazah telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, setelah dilakukan visum luar oleh Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat, korban diduga mengalami meninggal mendadak, sehingga ditemukan oleh warga atau sejumlah pekerja dermaga dalam keadaan tertelungkup.

Informasi tersebut diperolehnya dari kesaksian beberapa orang warga atau pekerja dermaga yang melihat kondisi korban, beberapa saat sebelum tak sadarkan diri.

"Mendapati laporan dari call center 112 bahwasaanya ada kejadian penemuan jenazah meninggal mendadak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (15/6/2024).

Sementara itu, Kaporles Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelis Tanasale menduga, korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya

Informasi tersebut diperoleh dari kesaksian beberapa orang saksi, termasuk pemeriksaan visum luar yang dilakukan Anggota Tim Inafis Polre Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Bahwa korban diketahui memiliki riwayat penyakit dalam, dan hasil olah TKP beserta visum luar terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda mencurigakan akibat kekerasan.

"Saksi menerangkan korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

William juga menerangkan, kronologi penemuan korban yang tergeletak tak sadarkan diri di pinggiran dermaga lokasi tersebut.

Sebelum diketahui tak sadarkan diri, korban sempat diberikan makanan oleh teman kru kapal lainnya, SN (59) dan MB (62), pukul 06.15 WIB.

Kemudian, pada pukul 06.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup tak sadarkan diri, dan di sampingnya terdapat nasi bungkus yang belum dibuka kemasannya.

"Saksi mendapati korban tergeletak dan makanan belum dimakan selanjutnya saksi mengecek korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Berdasarkan dokumentasi BPBD Kota Surabaya, tubuh korban tergeletak di sisi kanan kepalnya yang sedang bersandar di dermaga.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved