Berita Jombang

Jawaban Gus Kikin Soal Peluang Aklamasi di Konferwil PWNU Jatim: Saya Gak Bisa Memerintah

Penjabat (Pj) Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyerahkan penuh kepada pemilik suara mengenai siapa yang akan dipilih sebagi

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunMadura/ Yusron
Penjabat (Pj) Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penjabat (Pj) Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyerahkan penuh kepada pemilik suara mengenai siapa yang akan dipilih sebagi ketua pada ajang Konferwil.

Adapun Konferwil PWNU Jatim akan berlangsung di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mulai Jumat (2/8/2024).

Hal itu ditegaskan Gus Kikin saat dikonfirmasi mengenai peluang aklamasi dalam Konferwil, mengingat nama Gus Kikin santer dikabarkan berpeluang besar terpilih. Namun, Gus Kikin menyatakan bahwa siapa yang terpilih nantinya tergantung dari suara PCNU sebagai pemilik suara.

Salah satu agenda dalam konferwil memang mengagendakan pemilihan pemimpin baru PWNU Jatim ke depan. Adapun konferwil nantinya akan diikuti 45 PCNU seluruh Jawa Timur.

"Kalau itu bergantung dari pemilih karena kan memang namanya Konferwil, itu semua punya suara dari cabang-cabang. Kalau mereka menyuarakan itu bukan dari saya. Kalau saya kan gak bisa memerintah," kata Gus Kikin saat dikonfirmasi dari Surabaya.

Menurut Gus Kikin, dalam NU berupaya untuk demokratis. Sehingga, Gus Kikin pun mengembalikan semuanya kepada pemilik suara. Namun yang pasti, NU Jatim menginginkan agar forum Konferwil bisa menjadi ajang persatuan bukan sebaliknya perpecahan. "Maka apapun yang terjadi, siapapun yang terpilih kita mengharapkan bahwa ukhuwah atau persatuan ini kita jaga bersama-sama," ujarnya.

Sementara itu, Gus Kikin menegaskan persiapan untuk konferwil saat ini terus dilakukan. Rencananya, pada pembukaan Konferwil nanti akan mengundang banyak pihak. Mulai dari kalangan pesantren hingga tokoh-tokoh yang direncanakan bakal hadir. Misalnya, akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU, Ketua Umum dan Sekjen PBNU.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved