Berita Terkini Probolinggo

Komplotan Geng Motor di Probolinggo Dibekuk Polisi Usai Bacok 9 Orang

Empat anggota geng motor Raja Kasus (RJK) ditangkap Satreskrim Polres Probolinggo.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Taufiq Rochman
Ist
Ilustrasi pembacokan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Empat anggota geng motor Raja Kasus (RJK) ditangkap Satreskrim Polres Probolinggo, setelah terlibat kasus penganiayaan di jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Sabtu (7/9/2024) malam.

Empat anggota geng motor yang diamankan itu, RA (19), SAS (18), MBS (18) dan MWR (18).

Keempat tersangka merupakan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, kejadian bermula dari dendam lama antar geng.

Ada 9 orang yang menjadi korban.

"Keterangan dari RA yang merupakan Ketua dari geng RJK, dendam ini dipicu karena adanya video salah satu dari korban yang membakar seragam dari geng RJK," kata Iptu Zainullah, Sabtu (21/9/2024).

Saat malam kejadian, lanjut Iptu Zainullah, berawal saat para tersangka nongkrong di sekitar bundaran Gladak Serang setelah melihat konser Hadipro.

Sebelum nongkrong, para tersangka sempat membeli minuman keras.

"Tak berselang lama, para tersangka melihat 9 korban yang saat itu memang sedang melintas."

"Setelah melihat rombongan dari korban, RA selaku ketua geng, mengajak SAS, MBS, MWR dan sekitar 4 orang lain untuk mengejar," ungkapnya.

"Sesampainya di daerah makam kembar, para tersangka langsung menghadang kesembilan korban."

"Para tersangka langsung turun dari sepeda dan melakukan pembacokan," tambahnya.

Kesembilan korban ini, menurut Iptu Zainullah, mengalami luka bacok di punggung, di pipi dan bahkan ada yang terkena di bagian dahi.

Selain mengamankan tersangka, anggota juga menyita sejumlah barang bukti.

"Di antaranya 4 bilah celurit yang digunakan oleh para tersangka dan juga 2 sepeda motor Honda CBR warna merah putih dan Honda Beat warna putih."

"Semua tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Probolinggo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved