Hari Jadi ke-755 Pemkab Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Layanan hingga Kepulauan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep, Madura menjadi momentum paling istimewa. Sebab, Bank BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat hingga kepulauan.

Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar menyampaikan bahwa saat ini tengah memperluas jangkauan layanan di seluruh kecamatan, baik di daratan maupun kepulauan.

Tujuannya kata Hairil Fajar, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan perbankan.

"Kami ingin seluruh warga Sumenep di mana pun berada, bisa menikmati layanan keuangan yang merata. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah," tutur Hairil Fajar usai upacara Hari Jadi ke 755 Sumenep di halaman kantor Bupati pada Kamis (31/10/2024).

Sampai saat ini sebutnya, Bank BUMD Pemkab Sumenep ini sudah memiliki cabang di beberapa kepulauan, seperti Talango, Gili Genting, Sepudi, Kangean, Sapeken, dan Masalembu.

Langkah ini lanjutnya, disambut positif oleh masyarakat, terutama setelah pertumbuhan ekonomi Sumenep menunjukkan tren positif sejak pandemi Covid-19.

Data BPS menunjukkan peningkatan ekonomi Kabupaten Sumenep dari 3,5 persen pada 2021 menjadi 4,2 persen di 2023.

Hingga kuartal ketiga 2024, pertumbuhan diproyeksikan mencapai 4,8 persen, sejalan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat dan investasi.

Bank BPRS Bhakti Sumekar juga menghadirkan berbagai program untuk masyarakat, terutama pelaku UMKM. Misalnya, ada program Tabungan Simpel yang memberikan kemudahan dalam menabung tanpa biaya administrasi.

"Sangat membantu pelajar dan masyarakat umum untuk menabung sejak dini," paparnya.

Selain itu, layanan Pick up Service menjadi favorit karena memudahkan nasabah untuk bertransaksi tanpa harus datang ke kantor.

"Layanan ini kami hadirkan agar masyarakat, khususnya yang jauh dari kantor cabang bisa bertransaksi dengan nyaman. Hal ini sekaligus mendekatkan BPRS Bhakti Sumekar di hati masyarakat," katanya.

Program Berani Mitra pun menjadi solusi bagi UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan prinsip syariah. Bahkan, BPRS Bhakti Sumekar memiliki program pinjaman modal khusus bagi perangkat desa untuk mendukung pengembangan di tingkat desa.

"Kami ingin layanan kami memiliki nilai kemanfaatan, bukan hanya bagi bank. Namun, juga bagi masyarakat," katanya.

Dengan komitmen BPRS Bhakti Sumekar ini, pemerataan layanan keuangan diharapkan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com