Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Respon Said Abdullah soal Anggaran Kementerian HAM hingga Penggeledahan Lapas
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (3/11/2024). Dari respon Said Abdullah soal anggaran Kementerian HAM, hingga penggeledagan lapas
TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (3/11/2024).
Dari respon Said Abdullah soal anggaran Kementerian HAM, hingga penggeledagan lapas di Pamekasan.
1. Respon Ketua Banggar DPR Said Abdullah soal Permintaan Anggaran Kementerian HAM Rp 20 T: Harus Fair
Pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai minta tambahan anggaran dari semula sekitar Rp 64 miliar menjadi Rp 20 triliun, memicu kontroversial di tengah masyarakat. Banyak yang menilai bahwa usulan tersebut sebagai langkah yang tidak realistis dan berpotensi menghamburkan uang negara.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah memberikan pernyataan setelah dimintai tanggapan oleh sejumlah insan jurnalis saat berkunjung ke kediaman tokoh ulama Bangkalan, KH Imam Buchori di Jalan Halim Perdana Kusuma, Sabtu (2/11/2024).
“Fair play saya tunjukkan, kita harus fair. Ini pemerintahan baru. Apapun yang diminta pemerintahan baru selagi fiskal memungkinkan, kami bersedia untuk memenuhi kebutuhan Men-HAM," ungkap Said Abdullah.
Selain minta tambahan anggaran, Men-HAM Natalius Pigai juga meminta agar pegawai Kementerian HAM ditambah sebanyak 2.500 orang. Kalangan DPR, khususnya Komisi XIII menilai seharusnya usulan itu disampaikan dan dibahas terlebih dahulu di internal pemerintah.
Untuk diketahui, fungsi Banggar DPR RI adalah membahas perencanaan dan alokasi anggaran negara secara transparan dan efektif. Serta memastikan alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung pembangunan nasional.
“Semua kementerian sudah ketemu saya, berlomba-lomba minta anggaran. Tinggal skala prioritas, saya harus menyamakan dengan visi presiden. Karena saya sejak awal punya niat dan saya sudah jalankan,” pungkas Said Abdullah.
2. Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Geledah Kamar Hunian WBP, Cegah Peredaran Narkoba, Sajam dan HP
Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim menggelar penggeledahan di sejumlah kamar hunian Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura.
Penggeledahan ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Pamekasan.
Penggeledahan kali ini dipimpin oleh Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sidik Widyanto bersama Kasi Kamtib, Faudi Anwar Suharto dan diikuti oleh Staff KPLP.
Saat penggeledahan para petugas fokus mencegah peredaran barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, narkoba, serta alat komunikasi ilegal, yang dapat mengganggu keamanan di dalam Lapas Narkotika Pamekasan.
Penggeledahan dimulai pukul 19.00 WIB setelah pelaksanaan apel pergantian regu pengamanan.
Penggeledahan dilakukan secara teliti oleh petugas yang dilengkapi dengan alat deteksi dan di bawah pengawasan ketat.
Setiap kamar hunian diperiksa, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga barang-barang pribadi warga binaan, guna memastikan tidak ada barang yang dilarang ditemukan di dalam Lapas.
Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sidik Widyanto mengatakan, penggeledahan kali ini sasarannya adalah setiap blok hunian WBP Lapas Narkotika Pamekasan tanpa terkecuali.
Kata dia, sesuai arahan pimpinan, penggeledahan tersebut rutin dilaksanakan minimal tiga kali dalam seminggu.
"Sasarannya adalah barang-barang terlarang, baik itu narkotika, handphone, benda tajam, dan benda lainnya yang dapat mengganggu kamtib. Ini merupakan komitmen kita dalam upaya mewujudkan Lapas yang bersih dari halinar,” kata Sidik Widyanto, Sabtu (2/10/2024).
Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, penggeledahan ini merupakan langkah preventif sekaligus tindak lanjut dari komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan barang-barang terlarang.
"Kegiatan penggeledahan ini kami lakukan sebagai bagian dari komitmen Lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan," katanya.
Melalui penggeledahan ini, Yhoga Aditya Ruswanto berupaya mencegah peredaran barang-barang terlarang yang bisa mengganggu stabilitas dan keamanan di dalam lapas.
"Alhamdulillah, dalam penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang," syukurnya.
3. Kapolres Pamekasan dan Istri Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Polri terus menunjukkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional.
Seperti yang dilakukan Polres Pamekasan memanfaatkan lahan yang dijadikan sebagai Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Polres Pamekasan dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.
P2L milik Polres Pamekasan ini rutin dirawat oleh pengurus Bhayangkari Cabang Polres Pamekasan.
Para istri Polisi ini nampak cekatan memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar pekarangan Asrama Polres Pamekasan untuk ditanam berbagai tanaman holtikultura.
Tanaman hortikultura tersebut meliputi tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman hias, dan lain-lain.
Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, Ny. Widya Dani didampingi Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan tampak memanen hasil tanaman di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang berada di Asrama Belakang Polres Pamekasan.
Kegiatan ini turut dihadiri PJU Polres Pamekasan, serta pengurus Bhayangkari Cabang Polres Pamekasan.
Hasil panen di pekarangan pangan lestari kali ini berupa tanaman tomat, terong, cabe rawit, cabe merah besar, bawang daun, sayur bayam, kangkung, labu madu dan ikan lele.
Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, Ny. Widya Dani disela-sela panen menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Pamekasan dan juga kepada pengurus Bhayangkari Cabang Pamekasan yang telah membantu dan mendukung seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, pembuatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) hingga panen.
“Semoga dengan adanya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini, dapat membantu ketahanan pangan, serta dapat melakukan aktivitas memanfaatkan perkaraan yang ada di sekitar," kata Ny. Widya Dani, Sabtu (2/10/2024).
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menjelaskan tujuan ditanamnya sejumlah tanaman holtikultura ini dalam rangka mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
"Ini adalah bentuk dukungan Program Pekarangan Pangan Lestari yang sedang digalakkan, dan saya berharap program ini dapat diaplikasikan di lingkungan pekarangan rumah kita masing-masing," harap AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Madura Terpopuler: Siswa Bangkalan Dapat MBG Basi hingga Nelayan Kangean Usir Kapal Survei Seismik |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Jumlah Penderita Campak Pamekasan Melonjak hingga Sopir Tergeletak di Bangkalan |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Gadis Kalianget Sumenep Dilaporkan Hilang hingga Kurir JNT Kehilangan Motor |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Penangkapan Pembacok di Bangkalan hingga Sumenep Gudang Pekerja Migran Ilegal |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Pria di Bangkalan Tewas Dibacok hingga Rumah Warga di Pamekasan Kena Balon Udara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.